Duet Anies-Cak Imin, PKB: Sudah Jalan Tuhan
Deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar digelar di Hotel Majapahit Surabaya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akhirnya sebagai pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden merupakan jalan Tuhan.
"Kalau sudah jalan Tuhan, semua kemudahan Insyaallah mengikuti," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB, Hanif Dhakiri saat ditemui seusai rapat pleno gabungan di Kantor DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: PKS Mengetahui Anies Baswedan Setuju Berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dari Demokrat
Hanif menyatakan proses penyatuan ini bukan ujug-ujug.
Hanya saja, dia masih belum bercerita detail bagaimana proses hingga akhirnya Gus Imin dipinang NasDem menjadi pasangan Anies.
Sementara bagi Hanif, kerjasama dengan NasDem bukanlah persoalan. Sebab, dari ideologi partai dinilai tidak ada hambatan.
PKB sebagai partai dengan ideologi nasionalis-religius bergandeng dengan NasDem yang merupakan partai nasionalis.
"Sehingga, kalau kita bicara soal Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika insyaallah tidak ada persoalan," ujarnya.
Mantan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri itu menegaskan, mesin partai diyakini tidak akan ada persoalan dengan keputusan ini. Apalagi, sebelumnya sudah ada mandat penuh kepada Gus Imin sebagai ketua umum partai untuk menentukan langkah partai.
Termasuk juga meyakini Anies bakal diterima di kalangan pemilih PKB yang mayoritas merupakan kalangan Nahdliyin.
"Kalau orang NU kan luwes. Soal Gus Muhaimin menjadi Capres/cawapres kan bagian dari cita-cita politik kaum nahdliyin," ungkapnya.
Baca juga: Tim Hukum Nasional Anies Baswedan Sepenuhnya Dukung Keputusan Cak Imin Cawapres
Sebelumnya, Anies Baswedan dicap menhianati Partai Demokrat karena keputusannya gandeng Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menjawab tudingan khianati Partai Demokrat, bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan buka suara.
Ia menanggapi perihal dinamika yang terjadi di koalisi pengusungnya, di mana Partai Demokrat baru saja keluar dari KPP lantaran merasa dikhianati.
Anies minta relawan fokus
Anies Baswedan meminta para relawan tetap fokus dalam tujuan melakukan perubahan.