Disebut Khianati Prabowo karena Videonya 2018 Lalu, Anies: Semua Selesai, Tidak Ada yang Dikhianati
Anies Baswedan dianggap mengkhianati Prabowo karena videonya 2018 lalu yang tak mau dicap jadi pengkhianat Prabowo jika sama-sama maju Pilpres.
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM - Video bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan yang bicara tidak akan menikung atau mengkhianati bacapres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kembali ditanyakan dalam acara Blak-blakan Anis-Muhaimin di YouTube Najwa Shihab, Selasa (4/9/2023).
Diketahui sebelumnya, dalam video wawancara Anies dengan Najwa Shihab tersebut, Anies menyatakan tidak akan mengkhianati Prabowo dengan sama-sama maju nyapres di Pilpres 2019 lalu, meskipun beberapa partai mendukungnya.
Di mana, pada saat itu diketahui, Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden.
Jadi, Anies tidak akan maju capres apabila Prabowo juga ikut nyapres.
Kemudian, statement Anies itu disebutkan telah mengkhianati Prabowo, lantaran, kini, Anies mencalonkan diri sebagai presiden 2024, yang kita ketahui bersama, Prabowo pun juga turut menjadi salah satu capresnya.
Menanggapi hal tersebut, Anies menyebut anggapan itu terlalu jauh jika dinyatakan sampai kapan pun dirinya tidak akan bersedia dicalonkan menjadi presiden.
"Jadi, menurut saya ini agak terlalu jauh kalau dinyatakan sampai kapan pun tidak akan bersedia dicalonkan," katanya, dikutip dari YouTube Mata Najwa.
Baca juga: Anies Baswedan Heran Suratnya ke AHY Minta Jadi Cawapres Disebarluaskan dan Dipertontonkan
Anies pun mengibaratkannya bagaikan ditawari makan.
"Kalau saya ditawarin makan, nggak mau makan, saya kenyang, apakah seumur hidup saya kenyang?"
"Ya pada saat itu, saya katakan saya kenyang, gitu kira-kira ya, analogi saja apa yang saya sampaikan pada saat itu (2018), pada saat itu saya belum satu tahun bertugas di Jakarta," jelas Anies.
Jadi, Anies mengklaim tidak ada pengkhianatan karena semua tugas sudah diselesaikan.
Di mana, Anies sudah menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga selesai dan tidak memotong proses pencalonan Prabowo.
"Dan Pak Prabowo ini akan maju Pilpres pada tahun 2019, yang kita semua tahu beliau ini akan maju. Jadi saya katakan, saya tidak akan mengintersep pencalonan bapak."
"Semua itu sudah ditunaikan, jadi tidak ada yang dikhianati," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.