TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan untuk Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid sebagai Bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 terus mengalir.

Kali ini dukungan datang dari Jaringan Perempuan Bangkit (JPB) Jakarta Barat di Jakarta hari ini, Selasa (5/9/2023).

Kelompok yang berada di tengah pemukiman padat dekat kawasan industri Jakarta barat terpanggil untuk mengekspresikan aspirasi politik perempuan dengan mendorong Yenny Wahid menjadi cawapres di pemilu 2024 mendatang.

Ketua JPB Jakarta Barat, Yanti Chandra menyebutkan, Yenny Wahid menjadi satu satunya tokoh perempuan di Indonesia yang layak memimpin Indonesia di masa depan, terutama pada kontestasi Pilpres 2024.

"Yenny tidak hanya lahir dari basis NU. Tapi juga memiliki kapasitas dan jaringan global yang kuat dan kriteria ini sangat dibutuhkan pimpinan Indonesia kedepan," kata Yanti Chandra di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Menurutnya, Yenny Wahid sangat cocok menjadi wakil presiden, sebagai representasi tokoh muda perempuan NU.

Sebab, dia juga diterima di semua lapisan masyarakat untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan ayahnya, Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang kebhinnekaan Indonesia.

"kita mendukung Yenny Wahid sebagai representasi politik para pengikut Gus Dur untuk dicalonkan sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia (Cawapres RI) di Pemilu 2024," kata jelasnya.

Komunitas di Malang

Sebelumnya, Komunitas Bangjo Malang Raya juga melakukan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid pada Pilpres 2024.

Deklarasi ini dilakukan di Kaki Gunung Kawi, Dusun Blau, Desa Permanu, Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Deklarasi Ganjar-Yenny dilakukan oleh Komunitas Bangjo Malang Raya yang terdiri dari mayoritas perempuan dan petani.

Pada kesempatan itu, mereka menyatakan dukungan pada Ganjar-Yenny Wahid pada Pilpres 2024.

Ketua Komunitas Bangjo Malang Raya Suparmi menjelaskan, pihaknya bersama ratusan warga dari berbagai latar belakang untuk mendukung Ganjar-Yenny Wahid pada pelaksanaan Pilpres 2024.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Peluang Yenny Wahid Jadi Pendamping Prabowo atau Ganjar Makin Besar?

Peluang Yenny Wahid

Masuknya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan yang didukung Partai NasDem dinilai menguntungkan posisi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Hal ini disampaikan Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Ujang Komarudin.

Ujang mengatakan peluang Yenny Wahid menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto semakin besar.

"Dengan pindahnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke koalisi NasDem, maka yang diuntungkan posisi Yenny Wahid."

"Jadi semakin besar peluang Yenny jadi cawapres pendamping Prabowo maupun Ganjar," kata Ujang Komarudin di Jakarta, Jumat (1/9/2023) pekan lalu.