Soal Cawapres Prabowo, Hashim Djojohadikusumo: Yenny Wahid Pantas Diantara Beberapa Kandidat
Hashim mengatakan sampai saat ini belum ditentukan perihal rencana deklarasi bacawapres Prabowo.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Yenny rencananya akan berkunjung ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada pukul 17.00 WIB.
Namun, Habiburokhman enggan merinci mengenai materi yang akan dibicarakan antara Yenny dan Prabowo.
Sebelumnya, Yenny memastikan pihaknya tak mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.
Ia mengatakan pihaknya tak mendukung pasangan itu lantaran faktor Cak Imin yang pernah mengkudeta Gus Dur dari pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur. Sulit, posisi kami sulit," kata dia di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta pada Selasa (5/9/2023).
Menurut dia, pihaknya juga sedari awal sudah mengingatkan ketika Cak Imin diisukan mendampingi Prabowo Subianto.
Dia menjelaskan Gus Dur dikudeta oleh Cak Imin melalui Muktamar PKB di Ancol pada 2008 silam.
"Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya, di situ Gus Dur diganti, di situ Gus Dur dikudeta," kata dia.
Karenanya, Yenny menambahkan pilihan politik pihaknya antara mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024.
"Ya pilihan politiknya tinggal 2 dan sedang kami olah, kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut, kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar," kata dia.
Saat ini PKB telah membentuk koalisi bersama NasDem untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.
PKB berkoalisi dengan NasDem setelah sebelumnya sempat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.