Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Respons Dewan Pakar Golkar dan Airlangga Soal Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Airlangga hingga Dewan Partai Golkar buka suara soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati hingga isu jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Beda Respons Dewan Pakar Golkar dan Airlangga Soal Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Kolase Tribunnews.com (Tribun Jabar-Istimewa)
Momen Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil berpamitan sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat. Airlangga hingga Dewan Partai Golkar buka suara soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati hingga isu jadi cawapres Ganjar Pranowo. 

Terlebih cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Pasalnya, saat ini Partai Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Prabowo Subianto.

"Tidak berkaitan (Breaking News-nya Ridwan Kamil dengan penentuan cawapres Ganjar Pranowo)," ungkap Airlangga dikutip dari Kompas Tv, Jumat (8/9/2023).

Airlangga pun meminta publik untuk menanyakan hal itu kepada Ridwan Kamil langsung.

Ridwan Kamil Bertemu Tertutup dengan Megawati

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membenarkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.

Menurut Hasto, Ridwan Kamil alias RK membahas sejumlah isu pembangunan dengan Megawati.

“Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup, dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno. Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada 4 Juli 1927, kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Banceuy,” kata Hasto di sela-sela kegiatan Senam Sicita di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

BERITA REKOMENDASI

Menurut Hasto, Ridwan Kamil juga membuat sejumlah monumen bersejarah di Sukamiskin dengan sangat baik.

Begitu juga dengan area pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika.

“Kami memberikan apresiasi tentu saja atas suatu program untuk membangun kesadaran terhadap Jas Merah atas perjuangan Bung Karno sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia,” ungkap Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu juga menjawab pertanyaan awak media apakah Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Menurut Hasto, keputusan itu merupakan kewenangan ketua umum partai politik pendukung Ganjar, yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.


Di sisi lain, kata Hasto, Megawati juga akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi untuk membahas siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Hasto menceritakan awalnya pihaknya memiliki tujuh nama, yang kini mengerucut menjadi lima, yaitu Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas