BREAKING NEWS Partai Buruh Belum Deklarasi Dukungan Capres 2024, Pastikan Nama Anies Tereliminasi
Partai Buruh belum sampaikan arah dukungan pada bakal Capres 2024, masih tunggu keputusan Mahkamah Konstitusi, tapi pastikan nama Anies terdepak
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Partai Buruh menyebut belum mendeklarasikan diri untuk mendukung bakal Capres 2024.
Hal ini dilakukan karena Partai Buruh menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait capres dan cawapres.
Hal itu diungkapkan Ketum Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas Tv, Rabu (13/9/2023).
"Keputusan Partai Buruh masih menunggu Mahkamah Konstitusi yang baru nanti tanggal 14 September 2023 akan diumumkan," ujar Said Iqbal.
Namun, pihaknya memastikan Partai Buruh telah mengeliminasi nama Capres dari Partai NasDem Anies Baswedan.
Anies Baswedan dieliminasi berdasarkan rapat internal organ pendiri dan struktur Partai Buruh.
Adapun alasan partainya mengeliminasi Anies Baswedan karena dua hal.
Pertama, sikap tim sukses Anies baswedan yaitu Sudirman Said telah mengobok-obok KSPI.
Yang kedua, Anies baswedan dinilai telah menciderai citranya sendiri sebagai Capres.
Terlebih saat Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Cawapres tanpa sepengetahuan Partai Demokrat, koalisinya.
Baca juga: Partai Buruh Minta KPU Bedakan Pengumuman Caleg Eks Terpidana Korupsi dan Kejahatan Umum
"Belum jadi Presiden saja kawan seiring dan sejalan sudah tusuk dari belakang, selain itu (istilahnya kami membahasakannya) dia karyawan partai yang keputusannya tergantung dengan majikan partainya, apalagi nanti kalau nanti jadi presiden," ungkap Said Iqbal.
Adapun keputusan itu disampaikan saat rapat internal pada 11 September 2023.
Sebagaimana dijelaskan Said Iqbal, dengan dieliminasinya Anies Baswedan maka terjadi perubahan konstelasi suara.
"Pada Februari- September 2023 terjadi perubahan konsetelasi di internal Partai Buruh, yakni di organ pendiri dan di struktur Partai Buruh,"ungkap Said Iqbal.
Baca juga: Partai Buruh Beri Sejumlah Saran dan Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Polusi Udara di Jakarta
Adapun nama-nama yang masuk dalam radarnya yakni Capres PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo, Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, Najwa Shihab, Said Iqbal, hingga Rocky Gerung.
Adapun perolehan suara terbanyak ganjar dan Prabowo yang sama-sama unggul di 12 provinsi.
"Ganjar memperoleh suara di 12 provinsi, Prabowo 12 provinsi, Said Iqbal 8 provinsi, Najwa Shihab 2 provinsi dan Rocky Gerung 2 provinsi," ujar Said Iqbal.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)