Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Partai Buruh Belum Deklarasi Dukungan Capres 2024, Pastikan Nama Anies Tereliminasi

Partai Buruh belum sampaikan arah dukungan pada bakal Capres 2024, masih tunggu keputusan Mahkamah Konstitusi, tapi pastikan nama Anies terdepak

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in BREAKING NEWS Partai Buruh Belum Deklarasi Dukungan Capres 2024, Pastikan Nama Anies Tereliminasi
Warta Kota/YULIANTO
Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan sambutan dalam acara Partai Buruh Focus Group Discussion (FGD) 'Menolak Presidential Threshold'. Diskusi ini membahas batas pencalonan presiden 20 persen di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilaksanakan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023). Partai Buruh resmi mengajukan gugatan uji materi atas ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold ke MK. Warta Kota/YULIANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Buruh menyebut belum mendeklarasikan diri untuk mendukung bakal Capres 2024.

Hal ini dilakukan karena Partai Buruh menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait capres dan cawapres.

Hal itu diungkapkan Ketum Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas Tv, Rabu (13/9/2023).

"Keputusan Partai Buruh masih menunggu Mahkamah Konstitusi yang baru nanti tanggal 14 September 2023 akan diumumkan," ujar Said Iqbal.

Baca juga: Partai Buruh Umumkan Dukungan Capres 2024 Hari Ini, Ganjar, Prabowo atau Anies?

Namun, pihaknya memastikan Partai Buruh telah mengeliminasi nama Capres dari Partai NasDem Anies Baswedan.

Anies Baswedan dieliminasi berdasarkan rapat internal organ pendiri dan struktur Partai Buruh.

Adapun alasan partainya mengeliminasi Anies Baswedan karena dua hal.

BERITA REKOMENDASI

Pertama, sikap tim sukses Anies baswedan yaitu Sudirman Said telah mengobok-obok KSPI.

Yang kedua, Anies baswedan dinilai telah menciderai citranya sendiri sebagai Capres.

Terlebih saat Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Cawapres tanpa sepengetahuan Partai Demokrat, koalisinya.

Baca juga: Partai Buruh Minta KPU Bedakan Pengumuman Caleg Eks Terpidana Korupsi dan Kejahatan Umum

"Belum jadi Presiden saja kawan seiring dan sejalan sudah tusuk dari belakang, selain itu (istilahnya kami membahasakannya) dia karyawan partai yang keputusannya tergantung dengan majikan partainya, apalagi nanti kalau nanti jadi presiden," ungkap Said Iqbal.

Adapun keputusan itu disampaikan saat rapat internal pada 11 September 2023.


Sebagaimana dijelaskan Said Iqbal, dengan dieliminasinya Anies Baswedan maka terjadi perubahan konstelasi suara.

"Pada Februari- September 2023 terjadi perubahan konsetelasi di internal Partai Buruh, yakni di organ pendiri dan di struktur Partai Buruh,"ungkap Said Iqbal.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal bersama peserta Focus Group Discussion (FGD) menyanyikan lagu Mars Partai Buruh di acara Focus Group Discussion (FGD) 'Menolak Presidential Threshold' yang diadakan oleh Partai Buruh. Diskusi ini membahas batas pencalonan presiden 20 persen di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilaksanakan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023). Partai Buruh resmi mengajukan gugatan uji materi atas ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold ke MK. Warta Kota/YULIANTO
Presiden Partai Buruh Said Iqbal bersama peserta Focus Group Discussion (FGD) menyanyikan lagu Mars Partai Buruh di acara Focus Group Discussion (FGD) 'Menolak Presidential Threshold' yang diadakan oleh Partai Buruh. Diskusi ini membahas batas pencalonan presiden 20 persen di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilaksanakan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023). Partai Buruh resmi mengajukan gugatan uji materi atas ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold ke MK. Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/YULIANTO)

Baca juga: Partai Buruh Beri Sejumlah Saran dan Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Polusi Udara di Jakarta

Adapun nama-nama yang masuk dalam radarnya yakni Capres PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo, Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, Najwa Shihab, Said Iqbal, hingga Rocky Gerung.

Adapun perolehan suara terbanyak ganjar dan Prabowo yang sama-sama unggul di 12 provinsi.

"Ganjar memperoleh suara di 12 provinsi, Prabowo 12 provinsi, Said Iqbal 8 provinsi, Najwa Shihab 2 provinsi dan Rocky Gerung 2 provinsi," ujar Said Iqbal.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas