6 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Terbaru Andika-Hendi Unggul Tipis dari Luthfi-Taj Yasin
Berikut ini 6 hasil survei elektabilitas Pilgub Jawa Tengah 2024, siapa yang paling unggul? Andika Perkasa atau Ahmad Luthfi?
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini 6 hasil survei elektabilitas di Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Termasuk dua survei terbaru.
Dalam Pilkada Jateng 2024, terdapat dua pasangan calon (paslon), yakni pasangan eks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi atau Andika-Hendi.
Pasangan berikutnya adalah eks Kapolda Jateng, Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi dan eks Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), atau Luthfi-Taj Yasin.
Enam hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024 berasal dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Litbang Kompas, Survei Poltracking Indonesia, Survei Kanigoro Network, Katadata Telco Survey, dan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Beberapa hasil survei elektabilitas Pilgub Jawa Tengah, dua pasangan calon (paslon) tersebut saling mengungguli satu sama lain.
Diketahui di survei terbaru, yakni dari Litbang Kompas, paslon Andika-Hendi tampak mengungguli Luthfi-Taj Yasin.
Lantas, antara Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin siapa yang paling unggul di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah?
SMRC
Hasil survei SMRC hasilnya Andika-Hendi unggul tipis dari Luthfi-Taj Yasin.
Hasil survei tersebut dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV pada Jumat, 1 November 2024, dikutip dari saifulmujani.com.
Baca juga: PDIP: Dukungan kepada Andika Perkasa di Pilgub Jateng Tak Terpengaruh Cawe-cawe Jokowi
Survey SMRC bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah' dilakukan pada 17-22 Oktober 2024.
Ini hasilnya:
- Andika-Hendi: 48,1 persen
- Luthfi-Taj Yasin: 47,5 persen
Sementara, 4,4 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak mengemukakan pilihannya.
Dalam presentasinya, Deni menegaskan selisih suara kedua pasangan sangat tipis dan berada dalam rentang margin or error sehingga secara statistik belum bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul.