Sikap Partai Demokrat, Sebut Tak Mau CLBK tapi Belum Tahu Dukung Ganjar atau Prabowo
Partai Demokrat nyatakan tidak akan kembali ke Koalisi Perubahan, tapi hingga kini masih belum tentukan arah dukungan antara Ganjar atau Prabowo.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura memutuskan mendukung Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.
Demokrat Bicara soal Koalisi
Mengenai koalisi, Kaheron mengatakan, semua dipertimbangkan tetapi paling mungkin adalah berkoalisi, jadi tak hanya berjodoh.
"Atau bisa mengusung bahkan bisa nanti ada dalam kertas suara tapi harus menang. Kalau optimisme menangnya juga tak ada kemudian masih terkendala banyak persoalan waktunya sangat mepet kan pertimbangan utamanya kepada hal yang sangat mungkin saja dulu," jelasnya.
Selain itu, Khaeron juga mengatakan, bahwa untuk berkoalisi pihaknya akan rasional.
"Demokrat berpikir rasional saja karena kalau kemarin mungkin ditanya ketika masih bergabung dengan NasDem dan PKS kami bisa menjawab karena memang merintis dari awal," kata Khaeron.
"Tapi kan sekarang ini masuk dalam koalisi yg sudah terbentuk. Oleh karenanya, berfikir rasional saja."
"Tentu kalau ada ruang yang terbuka dan dibicarakan yang secara rasional tentu itu porsinya Demokrat," ujarnya.
Demokrat Ungkap Keinginan Bertemu Megawati atau Prabowo
Khaeron mengungkapkan, pihaknya punya keinginan untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri atau Prabowo.
"Sampai saat ini belum ada rencana untuk bisa bertemu. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat mungkin ada bisa bertemu dengan Pak Prabowo, mungkin dalam waktu dekat ada pertemuan, ya nanti akan dikabarkan," kata Khaeron di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Terpisah, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan mengungkapkan kemungkinan adanya peluang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati bertemu.
Kendati demikian, Syarief tak mau berandai-andai mengenai hal tersebut.
"Sangat mungkin (pertemuan SBY dan Megawati)," kata Syarief Hasan saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.