Siap Menangkan Prabowo, Partai Gelora Yakin Dapat Efek Ekor Jas di Pemilu 2024
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menegaskan siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 pada kontestasi pemilihan presiden.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
"Itu adalah modal dasar kita. Semua juga sudah menyaksikan baru-baru ini, ketika Pak Prabowo ke Kota Makassar, kehadiran masyarakat dalam menyambutnya sampai tumpah ruah. Di Sulsel ini, kami tidak terlalu susah untuk mensosialisasikan dan mendapatkan dukungan masyarakat," kata Syamsari.
Hal senada disampaikan Mahyudi, Ketua DPW Jambi mewakili Bangter I (Sumatera). Mahyudi mengatakan, kader Partai Gelora di Jambi sangat solid, dan semua turun gunung dalam mensosialisikan Prabowo sebagai Capres 2024.
"Jambi ini segmen pemilih Prabowo, didominasi oleh partai koalisi kita. Artinya, sebagai partai baru, ini peluang buat kita. Selain mengenalkan Prabowo juga untuk mengenalkan Partai Gelora ke masyarakat," kata Mahyudi.
Baca juga: Gerindra Sebut Dukungan Partai Gelora Menambah Kekuatan Koalisi Untuk Menangkan Prabowo
Mahyudi mengakui ada kader Partai Gelora sebelumnya telah mendukung capres tertentu lebih dulu, karena dukungan Gelora ke Prabowo belum lama dilakukan.
"Kita ajak diskusi di suatu tempat, dan alhamdulillah dia memahami akhirnya, semua solid untuk memenangkan Pak Prabowo. Jadi intinya memang berkomunikasi, dia memilih capres lain, karena memang Capres itu sudah deklarasi duluan. Kita sekarang siap memenangkan Pileg dan Pilpres," ujarnya.
Ketua DPW Kalsel Riswandi mewakili Bangter IV (Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan) mengatakan, DPW Partai Gelora Kalsel secara intens telah melakukan sosialisasi Prabowo ke masyarakat, dan mendapatkan sambutan hangat.
"Ini pengalaman pribadi kami beberapa hari yang lalu, ketika kami melakukan komunikasi dengan satu komunitas pedagang, mereka sangat tertarik dengan Prabowo. Akhirnya, komunitas pedagang ini bergabung ke kita, ke Gelora dan mereka semakin kuat dan antusias ketika mengetahui capresnya adalah Prabowo," kata Riswandi.