Soal Ganjar Ada dalam Tayangan Azan Televisi, NasDem Serahkan Masyarakat yang Menilai
Teguh melanjutkan bahwa Anies Baswedan merupakan tokoh yang menghormati keragaman.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP NasDem, Teguh Juwarno serahkan ke masyarakat untuk menilai terkait munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan adzan televisi nasional.
"Itu kita serahkan kepada masyarakat karena bagaimanapun selama ini kita menyadari bahwa seolah-olah label politik identitas dilekatkan kepada Pak Anies Baswedan," kata Teguh di Jakarta Selatan dikutip Kamis (14/9/2023).
Kemudian dikatakan Teguh jika dibedah secara objektif. Selama Anies Baswedan memimpin Jakarta tidak pernah ada sikap mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggunakan politik identitas.
"Meskipun kalau kemudian kita bedah secara objektif, selama Pak Anies Baswedan memimpin Jakarta, selama beliau jadi gubernur sampe saat ini kita tidak pernah melihat bahkan statement. Atau pun perilaku Pak Anies Baswedan yang kemudian bisa kita kaitkan bahwa beliau menggunakan politik identitas," kata Teguh.
Teguh melanjutkan bahwa Anies Baswedan merupakan tokoh yang menghormati keragaman.
"Beliau orang yang sangat menghormati keberagaman, beliau orang yang sangat menghormati perbedaan. Saya rasa masyarakat yang pada akhirnya akan menilai. Kita serahkan kepada masyarakat," tegasnya.
Diketahui dalam sebuah video tayangan adzan Magrib pada tayangan TV nasional, tampak Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.
Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.
Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.
Tayangan tersebut pantauan Tribunnews di media sosial juga menjadi perbincangan publik. Netizen terlihat mengamati soal lengan baju Ganjar yang tak tergulung saat berwudhu pada tayangan adzan tersebut.