28 Hasil Survei Terbaru Prabowo Vs Ganjar Vs Anies: Ada yang Makin Tertinggal Setelah Deklarasi
Rangkuman 28 hasil survei terbaru yang menggambarkan elektabilitas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inilah rangkuman 28 hasil survei terbaru yang menggambarkan elektabilitas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Dinamika politik yang bergerak cepat jelang dibukanya pendaftaran Pilpres pada bulan depan membuat lembaga survei secara berkala merilis temuannya.
Terbaru adalah hasil survei Capres 2024 SMRC yang merilis temuan mereka, satu di antaranya mengenai elektabiitas pasangan Capres Cawapres 2024 Anies Baswedan-Cak Imin
Berdasarkan temuan SMRC, duet Anies-Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan yang dibesut Partai Nasdem dan PKB hanya memiliki elektabilitas sebesar 16,5 persen.
Padahal sebelum berduet dengan Cak Imin, ketika masih didukung oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat suara Anies sekitar 20 persen, atau sama dengan perolehan suara tiga partai pendukungnya.
Lantas, bagaimana dengan elektabilitas capres lain, seperti Prabowo dan Ganjar Pranowo?
Berikut rangkuman hasil-hasil survei terakhir seputar elektabilitas capres.
1. SMRC
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tingkat elektoral Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menguat dan menyalip kandidat lain.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengungkapkan dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar Pranowo unggul dibandingkan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.
“Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen. Anies di posisi ketiga dengan dukungan 20,4 persen. Yang belum tahu 10,1 persen,” ujarnya dalam rilis resmi yang disampaikan pada Rabu (23/8/2023).
2. Indikator Politik Indonesia (IPI)
Prabowo meraih elektabilitas tertinggi berdasar hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar periode 20-24 Juni 2023.
Prabowo meraih dukungan suara sebanyak 36,8 persen.