Prabowo akan Putuskan Tim Pemenangan untuk KIM di Pilpres 2024 setelah Sowan ke Beberapa Tokoh
Menurut Prabowo Subianto, Tim Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilpres 2024 mendatang ini masih dalam proses penyusunan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisikan Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB, dan Partai Gelora hingga kini masih belum memuturkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) bagi Bacapres Prabowo Subianti.
Menurut Prabowo Subianto, Tim Pemenangan Nasional untuk Pilpres 2024 mendatang ini masih dalam proses penyusunan.
Hal itu diungkapkan Prabowo ketika berkumpul dengan Koalisi Indonesia Maju di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023) malam.
Untuk detailnya Tim Pemenangan Nasional ini akan dibahas kembali bersama elite KIM pada pertemuan selanjutnya.
"Justru itu yang tadi kita bicarakan dan memang kita sudah sepakat bahwa kita akan ketemu lagi."
"Tapi tentang tim pemenangan kita sedang susun," kata Prabowo dilansir Wartakotalive.com, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Airlangga Sebut Bakal Ada Parpol Merapat ke Prabowo, PAN Senang bila Demokrat Bergabung
Sebelum memutuskan TPN, Prabowo akan sowan ke beberapa tokoh dulu.
Baru kemudian memutuskan siapa yang masuk ke Tim Pemenangan Nasional untuk KIM ini.
Terkait siapa saja tokoh yang akan dikunjungi, Prabowo masih bungkam dan belum ingin memberitahukannya.
"Kita sedang susun ketua timnya, kita juga bicarakan dan approach beberapa tokoh."
"Kita akan sowan ke beberapa tokoh itu dan kita akan minta kesediannya untuk menjadi (tim pemenangan)."
Baca juga: Saat Prabowo Tertawa Dengar Kelakar Zulhas Terkait 12 Fokus Kebijakan KIM
"Proses berjalan pada saatnya akan kita sampaikan ya," jelasnya.
Meski belum memiliki Tim Pemenangan Nasional, Bacapres Prabowo Subianto menyebut KIM telah membahas 12 program kerja atau kebijakan KIM untuk Pilpres 2024 mendatang.
12 kebijakan tersebut diantaranya kebijakan pengentasan kemiskinan melalui ketahanan pangan, energi, air, kesehatan dan farmasi, pendidikan, dan sains teknologi.
Ada juga kebijakan terkait pertahanan, industrialisasi, reformasi hukum dan birokrasi, industrialisasi serta transformasi keuangan negara.
Baca juga: Prabowo Ajak Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Tos Basket: Go Fight Team, The Winning Team
Anis Matta Puji 12 Program Kebangsaan Prabowo
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyampaikan tiga poin usai mendengar presentasi Prabowo Subianto yang digelar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023) malam.
Poin pertama, Prabowo secara lugas menjelaskan agendanya mengenai perpaduan antara pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial.
“Yang kedua saya yakin betul bahwa agenda ini kalau dijalankan secara konsisten Insya Allah akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara super power baru,” kata Anis.
Pada poin ketiga, Anis yakin jika di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden Indonesia ke-8, Prabowo akan membawa babak baru bagi sejarah Indonesia dalam nawacitanya membawa Indonesia lebih sejahtera.
Baca juga: Fakta Hasil Pertemuan Prabowo dan KIM: 12 Agenda Disebut Bisa Jadikan Indonesia Negara Super Power
“Bahwa kepemimpinan Pak Prabowo Insya Allah tahun 2024 yang akan datang akan menjadi babak sejarah baru bagi Indonesia Insya Allah,” lanjutnya.
Pertemuan antara seluruh ketua umum partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto maju sebagai capres, menghasilkan program kerja untuk Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya turut menawarkan beberapa agenda demi kepentingan bangsa.
"Jadi benar kita berkumpul pimpinan Koalisi Indonesia maju dan kita brainstorming. Tadi sudah dibahas beberapa langkah yang akan kita tempuh. Juga saya paparkan, Saya tawarkan suatu agenda bangsa," kata Prabowo Subianto saat jumpa pers usai pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Pertemuan Ketua Umum Parpol KIM Hasilkan 12 Program untuk Prabowo Melenggang di Pilpres
Prabowo menyatakan, agenda itu sudah dipaparkannya di hadapan para ketua umum parpol di KIM, yakni Zulkifli Hasan dari PAN, Airlangga Hartarto dari Golkar, Yusril Ihza Mahendra dari PBB dan Anis Matta dari Gelora.
Secara mendasar, agenda kebangsaan itu adalah meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
"Landasan untuk meneruskan pembangunan bangsa kita semuanya memiliki target yang jelas, kriteria yang jelas, kita sangat optimis melihat masa depan bangsa," ujar dia.
"Posisi kita menguat terus dan kita yakin rakyat Indonesia akan tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan," sambungnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)(Wartakota/Yolanda Putri Dewanti)