TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paguyuban Transportasi Angkutan Umum Jabar menggelar pernyataan sikap dukungan terhadap kebijakan pemerintah bidang transportasi.

Selain itu pihaknya juga mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional serta mengapresiasi Polri dalam menjaga kondusifitas kamtibmas.

Ketua Paguyuban Transportasi Angkutan Umum Jabar H. Erwin, mengimbau para pengemudi maupun karyawan angkutan umum tetap memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang.

"Bagaimanapun juga penumpang adalah raja, selain itu apabila ada permasalahan agar diselesaikan dirembug bersama-sama jangan menimbulkan efek negatif, tetap menjaga nama baik Paguyuban sehingga tercipta situasi yang aman, tenteram dan kondusif," kata H. Erwin dalam keterangan yang diterima, Minggu (17/9/2023).

Menjelang Pemilu 2024, H. Erwin juga turut mengimbau para pengemudi atau karyawan angkutan umum dapat tetap netral dan menjaga kedamaian menjelang Pemilu serentak, 14 Februari 2024 mendatang.

Walaupun beda pilihan, figur dan sebagainya harus tetap menjaga keutuhan.

Kerukunan khususnya di wilayah Jawa Barat jangan sampai karena beda pilihan menjadi terpecah belah. Pemilu serentak 2024 sebagai moment untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kerukunan seluruh Warga Negara Indonesia.

"Paguyuban Transportasi Angkutan Umum Jabar mesti turut berkontribusi secara positif yakni mengajak berjalannya pemilu dapat berlangsung dengan damai. Perbedaan tersebut sangatlah wajar sebagai implementasi dari demokrasi. Oleh karena itu tetap jalin dan pererat tali silaturahim antar sesama. Ini kunci utama untuk tetap mempertahankan persatuan bangsa ini," kata H. Erwin.

Lebih lanjut Erwin mengutarakan, siapa pun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden maupun anggota legislatif harus diakui sebagai hasil Pemilu yang berjalan baik dan damai.

Sebab itu, dia mengajak jajaran paguyuban dan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mendukung pemerintah dalam menciptakan Pemilu 2024 yang damai.

"Jadi, kita berkomitmen mendukung pemerintah untuk pemilu yang damai. Maka saya utarakan kepada kawan-kawan paguyuban di mana saja, silakan untuk berpikir ke depan demi kebaikan generasi anak cucu, kita mendatang dan bukan untuk diri sendiri," kata Erwin.

Baca juga: MUI dan Ormas Islam Sepakat Larang Masjid Jadi Ajang Kampanye Pemilu 2024

"Jadi, kita berkomitmen mendukung pemerintah untuk pemilu yang damai. Maka saya utarakan kepada kawan-kawan paguyuban di mana saja, silakan untuk berpikir sehat dan komit, Pemilu Damai bukanlah sekadar wacana atau slogan semata, melainkan harus diimplementasikan sebagai komitmen nyata," tambahnya.