Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Jenderal Purnawirawan yang Hadir di Hambalang saat SBY Bertemu Prabowo, Ada Eks Panglima ABRI

SBY turut didampingi Jenderal Purnawirawan TNI saat menyambangi kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Profil Jenderal Purnawirawan yang Hadir di Hambalang saat SBY Bertemu Prabowo, Ada Eks Panglima ABRI
Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri). Selain ditemani oleh para petinggi Partai Demokrat, Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut didampingi Jenderal Purnawirawan TNI saat menyambangi kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). 

Berkat dedikasi dan kemampuannya, ABRI memberikan kepercayaan kepada Wiranto untuk menjadi Ajudan Presiden RI selama 4 tahun (1989-1993).

Suatu masa jabatan Ajudan Presiden yang relatif lama.

Karier Wiranto terus menanjak dengan jabatan yang dipangkunya sebagai Kasdam Jaya (1993), lalu dipromosikan menjadi Pangdam Jaya (1994).

Karir beliau melejit lebih tinggi setelah beliau menjabat sebagai Pangkostrad pada tahun 1996.
Pengalaman sebagai Pangkostrad selama 15 bulan membuat beliau dipercaya menjadi Direktur Latihan pada ‘Latihan Gabungan ABRI 1996’.

Dinilai baik, Wiranto kemudian diangkat menjadi Kepala Staff TNI Angkatan Darat (Kasad) pada 1997.

Pada Februari 1998, Presiden RI melantik Wiranto menjadi Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) RI.
Kemudian pada bulan Maret 1998, beliau diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima Angkatan Bersenjata (Menhankam / Pangab).

Dengan adanya pemisahan Polri (Kepolisian Negara RI) dari organisasi ABRI pada 1 April 1999 dan sebutan ABRI pun berubah menjadi TNI, sejak itu jabatannya menjadi Menteri Pertahanan Keamanan/ Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Berita Rekomendasi

(Menhankam/Panglima TNI). Setelah SU MPR 1999, Wiranto ditunjuk oleh Presiden RI sebagai Menko Polkam. Beliau mengemban jabatan ini hingga Mei 2000, saat beliau menyatakan mundur dari jabatannya.

Setelah Pemilu Legislatif 2009, tepatnya pada 1 Mei 2009, Wiranto bersama Jusuf Kalla (Capres Partai Golkar), mengumumkan pencalonannya sebagai pasangan capres-cawapres yakni Jusuf Kalla sebagai capres dan Wiranto sebagai cawapres yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura.

Tahun 2014, Wiranto kembali ikut dalam daftar Capres, bergandengan dengan Hary Tanoesoedibjo, Pasangan capres dan cawapres ini dikenal dengan nama WINHT dengan partai pengusung Partai Hanura.

Baca juga: TPN Ganjar Pranowo Diisi Jenderal Pensiunan TNI-Polri, NasDem: Kita Tidak Mau Perang

Profil Agum Gumelar

Berikut profil dan biodata Agum Gumelar, mantan danjen Kopassus yang turut hadir di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya pada 17 Desember 1945.

Seperti dilansir dari Tribunnews Wiki, Agum Gumelar menghabiskan masa kecilnya di Bandung hingga selesai pendidikan SMA.

Agum Gumelar kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang pada 1969.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas