PPP Pastikan Nama Cawapres Ganjar Pranowo di Internal Partai Koalisi Belum Mengerucut
etua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa nama cawapres Ganjar Pranowo di internal parpol koalisi belum mengerucut.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa nama calon wakil presiden atau Cawapres Ganjar Pranowo di internal parpol koalisi belum mengerucut.
"Tidak ada yang mengerucut, waktu itu disampaikan silahkan saja menyampaikan usulan-usulan. Yang mengerucut itu di publik saja, di media. Sementara di internal parpol belum ada yang mengerucut," kata Awiek kepada awak media dikutip Selasa (19/9/2023).
Adapun terkait nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang kabarnya masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo, Awiek mengaku mengetahui hal tersebut dari media.
"Ya dari media karena memang sudah disebut oleh Mbak Puan ada lima orang dan disebut dari media dan tahunya dari media," jelasnya.
Baca juga: PPP Mengaku Legawa Jika Sandiaga Uno Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar
Awiek kemudian menegaskan bahwa partainya masih patuh pada hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP mendorong Sandiaga Uno jadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Sampai hari ini tidak ada opsi lain, pilihan PPP hanya mematuhi putusan rapimnas yang mengusulkan pak Sandiaga sebagai cawapres pak Ganjar dan memutuskan berkolisi dengan PDIP," kata Awiek.
Kemudian diungkapkannya jika ada perubahan arah politik partainya harus ada Rapimnas kembali.
"Kalau nanti ada perubahan sikap politik pasti harus diputuskan melalui Rapimnas. Yang Rapimnas 5 masih berlaku mendukung Pak Ganjar dan Rapimnas 6 mengusulkan Sandiaga menjadi cawapresnya Pak Ganjar," tegasnya.
Awiek juga menuturkan mengingat kursi DPR RI PPP maka partainya hanya bisa berikan rekomendasi terkait nama cawapres Ganjar.
Ia berharap PDIP bisa menerima nama rekomendasi tersebut.
"Bahasanya rekomendasikan kan kalau PPP yang mengusulkan tidak cukup kita sadar itu. Makannya kita mengusulkan. Mudah-mudahan diterima oleh PDIP karena kita wajibnya berikhtiar selanjutnya berserah diri kepada Allah SWT," tutupnya.