Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rais Aam PBNU Minta Warga Nahdlatul Ulama Menjaga Jarak dengan Semua Partai Politik

Rais Aam mengakui kini banyak warga NU yang terlibat dalam kepentingan politik seperti kepengurusan partai politik.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rais Aam PBNU Minta Warga Nahdlatul Ulama Menjaga Jarak dengan Semua Partai Politik
tangkapan layar youtube PBN
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menegaskan kepada warga NU agar menjaga jarak dengan semua partai politik. 

"Kekuatan NU ini sangat luar biasa, jumlah anggotanya sangat banyak, sangat besar tersebar di seluruh tanah air Indonesia," kata Jokowi.

"Dan bahkan tersebar di berbagai negara kekuatan besar ini perlu dikonsolidasi perlu diorganisasidengan baik," ungkapnya.

Kualitas NU, kata Jokowi, perlu ditingkatkan, bukan hanya di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.

Tetapi juga di bidang ilmu pengetahuan, teknologi serta kewirausahaan.

"Saya setuju dan mendukung apa yang sedang dan akan dilakukan oleh PBNU, digitalisasi bisa masuk sebagai pintu masuknya untuk mengkonsolidasikan kekuatan NU, baik yang ada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri," katanya.

Presiden mengatakan semua menyadari kondisi warga nahdliyin di akar rumput perlu didukung.

Pemerintah menyambut baik inisiatif PBNU membentuk gerakan keluarga maslahat (GKM) Nahdlatul Ulama yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Terutama untuk para Nahdliyin di level grass root, level akar rumput," pungkasnya.

Jokowi secara khusus mengapresiasi banyaknya warga Nahdiyin yang berkecimpung di level global termasuk mereka yang sedang belajar di luar negeri.

Mereka belajar tanpa kehilangan jati dirinya sebagai muslim khususnya nahdiyin.

Hal ini juga merupakan kekuatan besar NU untuk menyongsong masa depan.

"Banyak sekali juga Nahdiyin muda yang bermain di level global, yang sedang kuliah di luar negeri banyak, yang sedang belajar ilmu pengetahuan baru banyak, belajar teknologi baru banyak, belajar artificial intelligence banyak, belajar precision medicine banyak dan belajar dunia masa depan banyak dan ilmu masa depan," katanya Jokowi.

"Mereka-mereja ini harus dihubungkan dengan ummat di akar rumput, mereka harus menjadi bagian solusi bagi nahdiyin di akar rumput dan mensejahterakan umat," katanya.

Kepala negara mendukung inisiatif Ketua PBNU Yahya Staquf yang melakukan digitalisasi organisasi karena akan membantu memperbaiki cara kerja organisasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas