Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Elektabilitas Anies-Cak Imin, PKS Tegaskan Tidak Akan 'Termakan' Hasil Survei Orang Lain

PKS menegaskan pihaknya tak akan 'termakan' hasil survei orang lain atas catat kurang berpihak terhadap elektabilitas Anies-Cak Imin (AMIN).

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Terkait Elektabilitas Anies-Cak Imin, PKS Tegaskan Tidak Akan 'Termakan' Hasil Survei Orang Lain
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. PKS komentari terkait hasil survei elektabilitas Anies-Cak Imin (AMIN). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan, bahwa pihaknya tak akan 'termakan' hasil survei orang lain atas catat kurang berpihak terhadap elektabilitas Anies-Cak Imin (AMIN).

Kemudian diyakininya bahwa elektabilitas pasangan AMIN meningkat secara bertahap.

"Jadi memang kita bertahap, karena kita ingin nafas panjang, sehingga persiapan kita nih benar-benar, kita tidak termakan dengan survei orang lain," kata Habib Aboe di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Sekjen PKS tersebut juga mengatakan soal hasil survei yang tak untungkan pasangan AMIN biarkan berlalu sebagai pengingat.

"Biarkan survei itu berlalu sebagai mengingatkan kita bahwa untuk menang itu perlu dengar masukan orang lain. Tapi yang kita pikirkan apa kata survei kita, sehingga kita yakin dan haqul yakin posisi kita hari ini," jelasnya.

Baca juga: Pengamat Prediksi Elektabilitas Anies dan Cak Imin di Jatim Akan Terus Meningkat, Ini Dasarnya

Sementara itu Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid menganalogikan, elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin seperti pesawat terbang saat take off.

Berita Rekomendasi

"Urutan survei dan lain sebagainya, pasangan ini mengikuti take off-nya pesawat," kata Hasanuddin.

Kemudian ia menjelaskan bahwa take off pesawat saat terbang naik secara perlahan. Beda halnya seperti helikopter yang naik secara vertikal.

"Mending kita pakai take off (Pesawat), kenapa, ya take off nya ini smooth pasti kita akan sampai pada tujuan itu, yang penting itu. Jadi saya nggak ragu dengan apa namanya survei dan hasil-hasil dari AMIN ini," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas