Anies Tak Risau soal Isu Pilpres 2024 Hanya Dua Poros: Kita Sudah Solid
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan merespons soal isu Pilpres 2024 hanya dengan dua poros.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak risau soal isu Pilpres 2024 hanya dengan dua poros.
Anies mengatakan, saat ini pihaknya hanya konsentrasi ke KPP untuk menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.
"Kami konsentrasi ke koalisi Perubahan, kita sudah solid, kami siap menyongsong Pemilu dan Pilpres."
"Jadi nanti apakah akan ada berapa pasang dan lain-lain bagi kami itu non-isu."
"Isunya adalah bagaimana kita siap mengantisipasi (Pemilu dan Pilpres)," ujar Anies di Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023) dikutip dari youTube KompasTV.
Sementara itu, Nasdem, partai pengusung Anies juga mengaku siap menghadapi skema Pilpres dengan dua poros.
Baca juga: AHY Enggan Komentari Terlalu Jauh soal Kemungkinan 2 Poros di Pilpres 2024
"Ya kita sudah bertekad bulat, apapun dan siapa pun akan kita hadapi, berkompetisi dengan siapa pun kita siap."
"Tekad kami bulat untuk menghadapi Pilpres 2024," kata Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi, Kamis (21/9/2023) dikutip dari youTube KompasTV.
Meski mengaku siap, Gus Choi berharap Pilpres 2024 nantinya tak hanya diikuti oleh dua paslon.
"Nasdem memilih, rakyat punya banyak pilihan. Kalau memungkinkan ada empat, kenapa tidak? tapi realitas untuk empat itu kan sekarang sulit."
"Wacana liar boleh saja, tapi untuk tiga pilihan ini menjadi fokus kita, kita ke arah sana," katanya.
Adapun wacana dua poros pengusung di Pilpres 2024 ini mengemuka dari Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fuwaid.
Hanya ada satu pasang calon (paslon) yang bakal melawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) jika wacana itu terwujud.
Menurut Jazilul pemikiran itu dilontarkan lantaran di waktu yang singkat menuju pendaftaran pasangan calon, kedua bacapres lawan, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo seolah kesulitan menentukan cawapres.