Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, Mana yang Berpeluang Menang? Simak Simulasi Hasil Surveinya
Wacana Ganjar Pranowo dan Prabowo berpasangan di Pilpres 2024 kembali mencuat. Beberapa waktu lalu wacana ini mencuat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana Ganjar Pranowo dan Prabowo berpasangan di Pilpres 2024 menguat.
Beberapa waktu lalu wacana ini mencuat.
Namun sejak kemarin wacana menggabungkan dua bakal calon presiden ini kembali muncul.
Namun siapa yang bakal jadi calon presiden dan calon wakil presidennya?
Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar?
Berikut ulasan simulasi hasil surveinya serta pendapat Prabowo dan Ganjar soal duet ini seperti dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (23/9/2023):
Simulasi Hasil Survei LSI
Lembaga Survei Denny JA memiliki data hasil survei Pilpres 2024 jika diikuti 2 pasang capres-cawapres.
Ini disampaikan Denny JA dalam video itu diunggah akun tiktok @dennyJA_world yang memiliki 103 ribu pengikut.
Dalam unggahan tersebut, pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA berandai-andai jika Pilpres 2024 hanya dua pasangan, Anies Baswedan - Cak Imin yang pro perubahan melawan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo sebagai penerus program Jokowi.
Baca juga: PAN Tanggapi Soal Ganjar Pranowo Jadi Bacawapres Prabowo: Terlalu Jauh Wacana Itu
Jika diikuti 2 poros ini, Denny JA mengatakan Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran saja yang akan menghemat biaya sehingga pilpres lebih efisien.
"Lalu siapakah yang menang jika hanya dua pasang capres cawapres saja? Kita lihat datanya. Ini survei yang baru saya selesai dari LSI Denny JA, September 2023," ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Hasilnya Prabowo dan Ganjar memperoleh dukungan 64,9 persen dan Anies - Muhaimin mendapat suara 16,6 persen.
Artinya pasangan Prabowo dan Ganjar telak dengan selisih di atas 40 persen dan ini akan menjadi kemenangan tertinggi dalam sejarah pemilu langsung di Indonesia.