Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, Mana yang Berpeluang Menang? Simak Simulasi Hasil Surveinya
Wacana Ganjar Pranowo dan Prabowo berpasangan di Pilpres 2024 kembali mencuat. Beberapa waktu lalu wacana ini mencuat.
Editor: Hasanudin Aco
SBY pernah menang besar di Pilpres 2004 dan 2009, tetapi kemenangannya di bawah 61 persen .
Sementara Prabowo yang berpasangan dengan Ganjar, kemenangannya di atas 62 persen .
Bagaimana jika dibalik jika Ganjar Jadi Presiden dan Prabowo Jadi Cawapres ?
"Jika Ganjar capresnya, Prabowo cawapresnya. Mereka juga tetap menang tetapi kemenangannya di angka 60 % .
"Sementara Anies dan Muhaimin memperoleh 20,6 persen," jelas Denny JA.
Dikatakannya, pasangan Ganjar-Prabowo yeyap menang telak namun selisih kemenangannya di bawah 40 % namun jika Prabowo yang capres, kemenangannya selisih di atas 40 persen.
Lantas mungkinkah Ganjar bersedia mengalah menjadi cawapres saja?
"Jika kalkulasinya semata-mata rasional, itu mungkin. Kemenangan Prabowo sebagai capres jauh lebih telak ketimbang kemenangan Ganjar sebagai capres," ucapnya.
Menurutnya, pemilu presiden adalah peristiwa politik dan kalkulasinya adalah kalkulasi politik, yang berbeda cara menghitungnya.
PDIP misalnya pasti merasa partai yang terbesar. Partai ini tak ikhlas jika calonnya, kadernya, petugas partainya, hanya menjadi cawapres saja apalagi jika PDIP yakin Ganjar akan mengalahkan Prabowo di putaran kedua.
"Tetapi sekali lagi sebelum pendaftaran capres-cawapres ditutup segala hal masih mungkin saja terjadi," katanya.
Survei Litbang Kompas
Pada Februari 2023 lalu, Litbang Kompas pernah melansir hasil survei duet Ganjar-Prabowo atau Prabowo Ganjar.
Saat itu ramai wacana menduetkan keduanya maju di Pilpres 2024..