Profil Lukmanul Khakim, Ketua DPP PKB yang Kini Jadi Anggota BAJA AMIN, Pernah Duduk di Kursi DPR
Berikut profil Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim, yang resmi ditunjuk sebagai anggota tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tim pemenangan pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi terbentuk.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengatakan, tim pemenangan ini diberi nama Badan Pekerja Anies-Muhaimin (BAJA AMIN).
Ada 15 orang yang ditunjuk masuk dalam tim BAJA AMIN, yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tim ini dibentuk untuk menggantikan Tim 8 yang bertugas menjadi jembatan komunikasi internal maupun eksternal koalisi.
Dari 15 nama anggota BAJA AMIN, terdapat sosok ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim.
Baca juga: Profil Al Muzzammil Yusuf, Anggota BAJA Amin, Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan PKS
Baca juga: Profil Sugeng Suparwoto, Penasihat BAJA AMIN, Pernah Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal
Profil Lukmanul Khakim
Saat ini, Lukmanul Khakim menjabat sebagai Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPP PKB.
Jabatan itu diduduki Lukmanul Khakim sejak 30 Agustus 2019 lalu.
Pria kelahiran Lamongan, 8 Januari 1983 itu pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Mengutip dari KPU, berdasarkan dokumen daftar riwayat hidup bakal calon DPR yang ditandatangani pada 2013, Lukmanul Khakim mencalonkan diri sebagai anggota DPR 2014-2019 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur.
Pria 40 tahun itu pernah mengenyam pendidikan dasar di MI As-Syafiiyah Klari, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Selanjutnya, Lukmanul Khakim menempuh pendidikan di MTs Tambak Beras Jombang dan dilanjutkan di MAKN Denanyar Jombang.
Lukmanul Khakim lantas berkuliah di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta pada 2002 hingga 2006.
Pendidikan S2 ditempuhnya di Universitas Krsinadwipayana Jakarta.
Baca juga: Gus Imin Ajak Keluarga Besar Muhammadiyah Bersama AMIN Wujudkan Misi Perubahan
Pada 2009, Lukmanul Khakim pernah terpilih menjadi Ketya Departemen Hubungan Antar Lembaga DPP PKB.
Lukmanul Khakim pernah menjabat sebagai DKN Gada Bangsa pada periode tahun 2012.
Pada tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai wasekjen DPP PKB.
Sebelum duduk sebagai anggota DPR, Lukmanul Khakim dipilih sebagai tenaga ahli di DPR pada 2008 hingga 2009.
Ia kemudian menjadi staf khusus Menteri PDT pada 2009-2014.
Pada 2014-2019, Lukmanul pindahke Kementerian Ristekdikti sebagai staf khusus.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) pada 2013.
Riwayat Pendidikan
SD. MI As-Syafiiyah. Tahun:1989 - 1995
SMP. MTsN Tambak Beras. Tahun:1995 - 1998
SMA. MAKN Denanyar Jombang. Tahun: 1998 - 2001
S1. UIN Jakarta. Tahun: 2002 - 2006
S2 UNKRIS Jakarta.
Riwayat Pekerjaan
Menteri Ristekdikti, Sebagai: Staf Khusus. Tahun: 2014 - 2016
Menteri PDT, Sebagai: Staf Khusus. Tahun: 2009 - 2014
DPR RI, Sebagai: Tenaga Ahli Anggota. Tahun: 2008 - 2009
Baca juga: Gali Inspirasi Perjuangan, Pasangan Amin Ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro
Riwayat Organisasi
LPT NU, Sebagai: Sekretaris Umum. Tahun: 2015 - 2020
DPP PKB, Sebagai: Wakil Sekjen. Tahun: 2010 - 2020
Lembaga Pengembangan Pertanian, Sebagai: Wakil Sekjen. Tahun: 2009 - 2014
Daftar Lengkap Anggota BAJA AMIN
Sebagai informasi, 15 anggota Tim Pemenangan BAJA AMIN tersebut rinciannya terdiri tiga orang dari masing-masing partai pengusung, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).
Kemudian, tiga orang masing-masing dari perwakilan bacapres dan bacawapres.
Berikut selengkapnya:
Penasihat
1. Dadang Juliantoro
2. Sohibul Iman
3. Sugeng Suparwoto
Perwakilan Anies
4. Sudirman Said
5. Naufal Firman Yursak
6. Novita Dewi
Perwakilan NasDem
7. Willy Aditya
8. Suyoto
9. Dossy Iskandar
Perwakilan PKB
10. Syaiful Huda
11. Nihayatul Wafiroh
12. Lukmanul Khakim
Perwakilan PKS
13. Al Muzzammil Yusuf
14. BS Wibowo
15. Moh Rozaq Asyhari
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rifqoh)