Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arsjad Rasjid Merasa Terhormat Dipercaya Megawati Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden

Arsjad Rasjid mengaku sangat terhormat ketika ditunjuk dan dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Pilpres 2024.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi

Arsjad juga mengungkapan kekagetan dia saat disampaikan akan menjadi Ketua TPN Ganjar Pranowo.

Sebab, dia pernah dipanggil dan berbicara dengan beberapa, tapi belum dalam konteks official menjadi Ketua TPN.

"Nah pada waktu itu saya lagi acara KTT ASEAN, dan saya memimpin sebagai sebagai Ketua daripada ASEAN Bisnis, dan memulai suatu acara ASEAN Bisnis Summit dan tiba-tiba ada teman saya datang, beliau bilang gini ‘tum..tum ini ada berita’, saya lihat kaget saya. Kaget sekali," ungkap Arsjad.

Pria kelahiran Jakarta ini juga menyampaikan, keluarganya sangat terkejut mendengar kabar penunjukan Arsjad sebagai Ketua TPN Ganjar Presiden.

Karena, Arsjad mengaku belum menyampaikan dan berbicara dengan keluarga soal dirinya bakal dipercaya memimpin Tim untuk pemenangan Gajar Pranowo di Pilpres 2024.

"Nah jadi karena waktu itu cukup mengejutkan keluarga saya, sampai mempertanyakan kenapa saya memutuskan sesuatu yang sangat besar dampaknya terhadap kita, secara keluarga, sebelum bicara dengan keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Penunjukan Arsjad Rasjid Sebagai Ketua TPN Ganjar Dinilai Bawa Energi Positif untuk Tim Koalisi

Tak hanya itu, Arsjad juga mengaku mendapat pertanyaan yang sama dari organisasi KADIN Indonesia serta perusahaan tempat dirinya menaung.

Berita Rekomendasi

Sehingga, dia memutuskan untuk menggelar pertemuan dan mengkonfirmasi lebih detail soal pengumuman dirinya sebagai Ketua TPN.

"Jadi itu, kalau dibilang saya juga kaget, tapi sekarang ini suatu kehormatan, jadi memang sejak diputuskan itu memang berfikir, pertama saya berfikir dalam pada diri saya sendiri, lalu juga saya bicara dengan keluarga, saya bicara dengan korporasi, saya ajak bicara juga organisasi, organisasi itu ada KADIN daerah kan ya, saya ajak semuanya," papar Arsjad.

"Saya juga ajak bertemu dengan dewan pengurus harian dari KADIN Indonesia yang akhirnya menjelaskan dan klarifikasi, kedua kemarin ini saya menjelaskan posisi saya dan ingin mendapatkan opini dari semuanya," sambungnya.

Kini, Arsjad pun memutuskan untuk tidak lagi aktif di organisasi KADIN selama kurang lebih 6-8 bulan ke depan, dan bakal menunjuk Ketua Pelaksanan Harian untuk memimpin KADIN selama dirinya nonaktif atau cuti.

Langka yang sama juga dilakukan oleh Arsjad yang memutuskan nonaktif atau cuti sebagai pimpinan di perusahan go public PT Indika Energy Tbk.

Dia pun menegaskan, bahwa langkahnya untuk nonaktif atau cuti di organisasi KADIN dan PT Indika Energy Tbk sebagai bentuk proteksi agar keduanya tak terseret-seret dalam ranah politik praktis.

"Pada akhirnya semuanya keputusannya saya mengambil yang namanya Ketua TPN dan saya menonaktifkan diri saya di KADIN, dan saya juga menonaktifkan diri saya di Indika Energy," jelas Arsjad Rasjid.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas