Kata Jokowi soal Projo Dukung Capres Inisial P: Semua Kok Ditanyakan ke Saya?
Presiden Jokowi merespons soal Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo) yang mendukung capres berinisial P di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo) yang mendukung calon presiden (capres) berinisial P di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Jokowi selepas menghadiri kegiatan Jambore Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Cibodas, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
"Ya, tanyakan ke Projo. Semua kok ditanyakan ke saya?" kata Jokowi dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Eks Tapol 1965 Sentil Jokowi Soal Rekonsiliasi: Niatnya Baik Tapi Tindakannya Tidak Jelas!
"Tadi Parmusi juga tanya ke saya, ha-ha-ha, janganlah."
"Ini kedaulatan itu di tangan rakyat, yang memilih itu rakyat, jadi tanyakan langsung ke rakyat. Jadi kita harus membiasakan seperti itu," tuturnya.
Menurut Wartakota, (Projo) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Oktober 2023.
Adapun dalam Rakernas Projo, akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Sementara itu, Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menentukan arah dukungannya untuk Pilpres 2024 mendatang.
Panel menyatakan, jika pihaknya akan menyampaikan hal tersebut dalam arahannya di acara Rakernas Projo ke-6 mendatang.
Namun, Panel hanya menyebut sosok yang didukung itu inisialnya sama dengan dirinya, yaitu berinisial P.
“Intinya inisialnya mirip sama saya (Panel Barus). Hasilnya nanti ada di Rakernas,” ucap Panel di kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023) dikutip dari Wartakota.
Selain itu, Panel juga mengatakan, Rakernas tersebut bukan hanya akan mengundang Presiden Jokowi, bakal calon presiden (bacapres) yang didukung juga akan turut hadir.
Panel menambahkan, terkait dukungan Projo ini sudah didiskusikan dengan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina.
“Jokowi adalah ketua dewan pembina kita, dan tidak mungkin kita tidak berdiskusi dan tidak mungkin sikap Projo beda dengan ketua dewan pembina. Jadi kalau beliau bilang kiri, kita kiri. Kanan, kanan,” terangnya.
Selain itu, Panel menuturkan, keputusan yang diambil dalam Rakernas itu merupakan suara organisasi.
"Keputusan ini bulat, bukan keputusan kami yang duduk di sini. Keputusan ini bulat keputusan organisasi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni)(Wartakota/Alfian Firmansyah)