TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren penguatan elektabilitas pasangan bakal calon presiden (capres) - cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diproyeksikan terus berlanjut, terutama saat memasuki masa kampanye.

Bahkan, tren ini terus berlanjut dan berpotensi besar elektabilitas Anies-Gus Imin akan mendominasi Pulau Jawa.

"Hasil beberapa survei terbaru menunjukkan bahwa tren di mana Anies tak terbendung menggerus suara kandidat lainnya, khususnya Prabowo," kata Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo.

Baca juga: Jubir PKS: Melihat Tren Peningkatan, Elektabilitas Anies Berpotensi di atas 30 Persen

Selain itu, katanya, Anies juga mengalami penguatan di seluruh provinsi besar di Pulau Jawa, baik Jabar, Jateng, maupun Jatim. Pada saat bersamaan, Ganjar Pranowo mengalami pelemahan di Jateng, dan Prabowo mengalami pelemahan di Jabar dan Jatim.

"Jika tren tersebut terus berlangsung, bukan tidak mungkin Anies-Gus Muhaimin akan mendominasi Pulau Jawa," kata Rio.

Baca juga: Selain PKB, Akademisi Ungkap Dua Faktor Lain Penyebab Elektabilitas Anies Naik

Dia menambahkan, strategi Koalisi Perubahan mengakuisisi PKB merupakan langkah strategis dan masif, yang terbukti berhasil menaikkan elektabilitas Anies Baswedan.

Pasangan Anies - Gus Imin (AMIN) telah dideklarasikan pada 2 September 2023 dan siap untuk mendaftarkan ke KPU. (*)