Profil Khofifah Indar Parawansa, Disebut Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Eks Mensos, Hartanya Rp25 M
Simak profil Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, yang disebut masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadi satu-satunya perempuan yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan nama Khofifah masuk dalam radar bacawapres.
Puan pun tak menampik PDIP akan mempertimbangkan nama Khofifah jika memang menguat di antara bacawapres lainnya.
"Ya bisa saja nama Bu Khofifah muncul dan kita pertimbangkan Bu Khofifah. Masuk dalam radar," kata Puan dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (29/9/2023).
Terpisah, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, tak menampik soal nama Khofifah yang masuk bursa cawapres Ganjar.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Masuk Daftar Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Puan: Masuk Dalam Radar
Pasalnya, Khofifah pernah menjadi anggota Fraksi PPP dan diusung PPP saat dua kali mengikuti Pilkada.
"Soal nama khofifah yang kemudian diasosiasikan, ya bisa saja. Bisa saja, karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota Fraksi PPP dan dua kali pilkada juga diusung PPP," kata Awiek di Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Sebelumnya, Juru Bicara PPP, Usman M Tokan atau Donnie Tokan, mengatakan cawapres Ganjar Pranowo mengerucut pada dua nama, yaitu Sandiaga Uno dan Mahfud MD.
Ia menyebut, tak ada figur perempuan yang tengah dipertimbangkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menjadi pendamping Ganjar.
"Menurut saya, cuma tinggal dua (Sandi dan Mahfud) itu," ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2023).
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, tak menutup kemungkinan cawapres Ganjar nantinya adalah seorang perempuan.
Pasalnya, kata Hasto, PDIP tak pernah membedakan gender terkait urusan politik.
Ia juga mengatakan selama ini PDIP dikenal sebagai partai yang 'melahirkan' banyak kepala daerah perempuan.
"Ya kita kan sebagai partai enggak pernah membedakan gender."
"Perspektif gender itu hanya di PDI, yang namanya pemimpin perempuan paling banyak, anggota DPR RI paling banyak, kepala daerah perempuan paling banyak," tutur dia, Kamis.
Profil Khofifah Indar Parawansa
Dikutip dari PPDI Pemprov Jatim, Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 19 Mei 1965.
Khofifah adalah lulusan S2 FISIP Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Ganjar Buka Suara soal Isu Khofifah dan Mahfud MD Jadi Kandidat Kuat Cawapres
Ia saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Khofifah, bersama Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana negara pada 13 Februari 2019.
Sebelum menjadi Gubernur Jatim, Khofifah adalah Menteri Sosial di periode pertama pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla (JK), yaitu Kabinet Kerja.
Ia mundur dari jabatannya sebagai Mensos karena mencalonkan diri jadi Gubernur Jatim dalam Pilkada 2019.
Saat era Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Khofifah juga menjabat sebagai seorang menteri, yaitu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan.
Kiprah Khofifah di dunia politik sudah berlangsung sejak lama.
Dulu, ia menjabat sebagai Pimpinan Fraksi PPP DPR RI pada 1992-1997.
Lalu, di tahun 1995-1997, Khofifah menjadi Pimpinan Komisi VIII DPR RI.
Setahun setelahnya, ia menduduki posisi sebagai anggota Komisi II DPR RI.
Dari anggota Komisi II DPR RI, Khofifah naik menjadi Wakil Ketua DPR RI pada 1999.
Di tahun yang sama, ia ditunjuk menjadi Sekretaris Fraksi PKB MPR RI.
Saat Khofifah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, ia juga menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Pada 2004, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dan menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI.
Khofifah kembali menjabat Ketua Fraksi PKB MPR RI di tahun 2004.
Baca juga: Awiek PPP Bicara Nama Khofifah saat Ditanya soal Mrs X Pendamping Ganjar Pranowo
Selain di politik, Khofifah juga aktif di Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Ia saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, dikutip dari situs resmi NU.
Jabatan tersebut sudah diembannya selama empat periode, sejak tahun 2000.
Khofifah, bersama Alissa Qotrunnada Wahid, diamanahi sebagai Ketua PBNU Masa Khidmah 2022-2027.
Keduanya menjadi pemimpin perempuan pertama di NU.
Harta Kekayaan Khofifah Indar Parawansa
Menurut situs elhkpn.kpk.go.id, Khofifah terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.
Total harta kekayaan Khofifah mencapai lebih dari Rp25 miliar.
Jumlah tersebut sama sekali tak berkurang lantaran Khofifah tidak memiliki utang.
Sumber kekayaan Khofifah yang terbesar berasal dari 35 asetnya yang tersebar di Makassar, Palu, Sigi, Gowa, Takalar, Donggala, Purwakarta, Jakarta Selatan, Sidoarjo, dan Surabaya.
Tiga dari 35 aset milik Khofifah berstatus warisan.
Selain puluhan aset, Khofifah juga memiliki kas dan setara kas yang nilainya mencapai lebih dari Rp5,6 miliar.
Berikut ini rincian harta kekayaan Khofifah:
Baca juga: Ini Keunggulan Mahfud MD dan Khofifah Hingga Disebut Kandidat Kuat Cawapres Ganjar Pranowo
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 17.932.872.000
1. Tanah Seluas 567 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
2. Tanah Seluas 82 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 246.000.000
3. Tanah Seluas 276 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 828.000.000
4. Tanah Seluas 96 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 288.000.000
5. Tanah Seluas 82 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 246.000.000
6. Tanah Seluas 147 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 441.000.000
7. Tanah Seluas 320 m2 di KAB / KOTA KOTA PALU , HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000
8. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA PALU , HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
9. Tanah Seluas 880 m2 di KAB / KOTA KOTA PALU , HASIL SENDIRI Rp. 264.000.000
10. Tanah Seluas 682 m2 di KAB / KOTA KOTA PALU , HASIL SENDIRI Rp. 341.000.000
11. Tanah Seluas 6375 m2 di KAB / KOTA DONGGALA, HASIL SENDIRI Rp. 3.187.500.000
12. Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA SIGI, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
13. Tanah Seluas 2150 m2 di KAB / KOTA KOTA PALU , HASIL SENDIRI Rp. 1.075.000.000
14. Tanah Seluas 19988 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 3.997.600.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 402 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.206.000.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/54 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 337.500.000
17. Tanah Seluas 503 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , WARISAN Rp. 1.257.500.000
18. Tanah Seluas 41.6 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 124.800.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/110 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 204.000.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 78 m2/65 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 156.000.000
21. Bangunan Seluas 29.25 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
22. Tanah Seluas 129 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , WARISAN Rp. 322.500.000
23. Tanah Seluas 18942 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 473.550.000
24. Tanah Seluas 864 m2 di KAB / KOTA DONGGALA, HASIL SENDIRI Rp. 216.000.000
25. Tanah Seluas 900 m2 di KAB / KOTA DONGGALA, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000
26. Tanah Seluas 2472 m2 di KAB / KOTA PURWAKARTA, HASIL SENDIRI Rp. 66.744.000
27. Tanah Seluas 3384 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 47.376.000
28. Tanah Seluas 3762 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 75.240.000
29. Tanah Seluas 18676 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 65.366.000
30. Tanah Seluas 11440 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 40.040.000
31. Tanah Seluas 916 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 183.200.000
32. Tanah dan Bangunan Seluas 164 m2/88 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 410.320.000
33. Tanah Seluas 3168 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 44.352.000
34. Tanah Seluas 3806 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 53.284.000
35. Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , WARISAN Rp. 200.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 872.700.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2018, WARISAN Rp. 700.000.000
3. MOTOR, HONDA MATIC Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 37.700.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 602.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.690.596.317
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 25.098.168.317
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 25.098.168.317
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Farryanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda, Kompas.com/Tatang Guritno)