Survei Indikator: Elektabilitas PAN Alami Tren Peningkatan Dukungan, Diprediksi Lolos ke Parlemen
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, mengatakan, elektabilitas PAN kini berada di angka 4,5 persen.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan Partai Amanat Nasional (PAN) akan lolos sebagai partai Parlemen jika pemilu dilakukan hari ini.
PAN lolos parliamentary threshold atau ambang batas sebesar 4 persen.
Adapun survei yang Indikator lakukan ini digelar pada 25 Agustus-3 September 2023.
Indikator bertanya kepada responden, "jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih di antara partai berikut ini?"
Hasilnya, sebanyak 4,5 persen responden memilih PAN untuk tetap mewakili mereka di DPR RI.
"PAN 4,5 persen, PPP 2,4 persen, Perindo 1,9 persen, PSI 0,8 persen."
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, mengatakan, elektabilitas PAN kini berada di angka 4,5 persen.
Angka ini sekaligus meneguhkan posisi PAN sebagai partai parlemen.
“Di sepanjang tahun 2023, tampak hanya PAN yang mengalami tren peningkatan dukungan, sementara partai lain kecenderungannya stagnan,” kata Hendro saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024’ secara virtual, Sabtu (30/9/2023).
Menurut Hendro, ada tren peningkatan yang terus berhasil dicatat PAN. Pada temuan Juni 2023, misalnya, elektabilitas PAN berada di angka 3,1 persen, atau berada di bawah ambang batas parlemen.
Kerja-kerja politik berhasil membuat elektabilitas PAN terus meningkat. Temuan Juli 2023, elektabilitas PAN sudah melebihi ambang batas parlemen, yakni mencapai 4,3 persen.
"Kini, dalam temuan terbaru, angkanya terus meningkat menjadi 4,5 persen,” ungkap Hendro.
Elektabilitas PAN meningkat karena didongkrak kinerja Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Untuk kali pertama dalam sejarah republik, perdagangan Indonesia mengalami surplus signifikan lebih dari US$50 miliar.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kementerian Perdagangan di bawah Zulhas juga tinggi, mencapai 52,1 persen. Selain itu, mesin politik PAN juga sudah mulai bergerak dan menyasar ke pemilih muda.
Sementara itu PDIP sendiri masih diperingkat pertama daftar partai sebagai elektabilitas tertinggi di ikuti Gerindra di posisi kedua.
"PDIP 26 persen, Gerindra 12,6 persen, Golkar 9,2 persen, PKB 7,5 persen, PKS 5,2 persen, Demokrat 5,1 persen, Nasdem 4,8 persen," lanjutnya.
Adapun PAN sendiri juga masuk ke dalam daftar 3 besar sebagai partai dengan tingkat sosialisasi tertinggi di media sosial, media online, dan televisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.