Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto PDIP Sebut Nama Cawapres Ganjar Tak Jauh dari yang Beredar namun Ingatkan Sejarah Pilpres 2019

Hasto menyebut bahwa waktu yang semakin dekat membuktikan semakin banyak pihak yang menunggu soal cawapres tersebut

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hasto PDIP Sebut Nama Cawapres Ganjar Tak Jauh dari yang Beredar namun Ingatkan Sejarah Pilpres 2019
YouTube PDI Perjuangan
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat mengumumkan strategi pemenangan Pemilu 2024 dalam penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo, Jakarta Pusat pada Minggu (1/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo mengerucut pada nama-nama yang beredar selama ini.

Meski begitu, Hasto enggan membocorkan siapa sosok yang dimaksud sudah mengerucut itu.

"Ditunggu. Nama-nama tidak jauh dari yang beredar. Tetapi secara empiris (Pemilu) 2019 juga bisa muncul nama yang lain," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Lebih lanjut, Hasto memilih berkelakar saat ditanya soal penggodokan nama cawapres Ganjar.

Dia menyebut, bahwa waktu yang semakin dekat membuktikan semakin banyak pihak yang menunggu soal cawapres tersebut.

"Tapi, dari apa yang didialogkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bersama ketua umum (parpol pengusung Ganjar) bersama Bapak Presiden Jokowi yang sangat intens, itu sudah mengerucut," ucap Hasto.

Baca juga: Ditanya Terkait Nama Cawapres, Ganjar Pranowo: Semua Politisi Pasti Akan Pertimbangkan Jawa Barat

Berita Rekomendasi

Hasto mengungkapkan jika partainya tidak menutup kemungkinan kejadian pada Pemilu 2019 soal cawapres kembali berulang pada Pemilu 2024.

Saat itu nama lain sebagai cawapres yang muncul pada 2019, karena kebutuhan konsolidasi politik.

Diketahui, saat itu nama yang beredar dan menguat di detik akhir pendaftaran yakni Mahfud MD akan menjadi cawapres mendampingi Jokowi.

Nama yang diumumkan sebagai Cawapres Jokowi adalah Ma'ruf Amin yang sebelumnya tidak beredar di survei dan radar cawapres.

"Maka, tunggu waktunya semakin dekat," jawab Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga membantah jika nantinya pengumuman cawapres dilakukan pada menit-menit akhir menjelang pembukaan pendaftaran pasangan calon.

"PDI Perjuangan tidak pernah mengenal strategi injury time.

Bayangkan sekarang kita sudah berpikir tentang research, kedaulatan pangan. Kami sudah menyiapkan seluruh agenda-agenda yang akan dibuat Pak Ganjar untuk melanjutkan Pak Jokowi," beber Hasto.

"Bagaimana penelitian bahan-bahan untuk makanan kita, bagaimana SDM kita gembleng pendidikan vokasi, diprioritaskan agar dilatih ke luar negeri, pembangunan dengan cara geopolitik, itu semua melalui sekarang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas