Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasang Surut Hubungan Jokowi-SBY, Terbaru Bertemu di Istana Bogor Bahas Politik Jelang Pilpres 2024

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor. Berikut liku-liku hubungan keduanya.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Pasang Surut Hubungan Jokowi-SBY, Terbaru Bertemu di Istana Bogor Bahas Politik Jelang Pilpres 2024
BIRO PERS/CAHYO BRURI SASMITO
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023) sore.

Berdasarkan Pantauan mobil bernomor polisi F 414 RI melewati pintu pos 4 Istana Bogor, yang berada di depan Kantor Wali Kota Bogor, sekira pukul 16.52 WIB.

Mobil tersebut dikawal satu motor Patwal Polisi dan satu mobil berpelat TNI.

Mobil tersebut kemudian tampak keluar dari Istana Bogor sekitar pukul 17.44 WIB.

Baca juga: SBY Dikabarkan Temui Jokowi di Istana Bogor

Untuk diketahui mobil jenis MVP hitam dengan nomor polisi F 414 RI beberapa kali tampak digunakan SBY dalam sejumlah kegiatan.

Pertemuan SBY dan Jokowi tersebut berlangsung selama kurang ebih satu jam.

Momen keakraban SBY dan Jokowi pun terlihat.

BERITA REKOMENDASI

Jokowi terlihat mengantarkan SBY keluar dari Istana Bogor dan memasuki mobil berpelat F 414 RI.

SBY dan Jokowi Bahas Politik

Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani membenarkan soal pertemuan SBY dan Jokowi.

"Benar sore tadi ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi," kata Kamhar saat dikonfirmasi Tribun, Senin (2/10/2023).

Kamhar memastikan, pertemuan itu pasti ada kaitannya dengan agenda politik kebangsaan.

Hanya saja, Kamhar tidak membeberkan secara detail soal apa saja yang dibahas dalam pertemuan antara SBY dengan Jokowi tersebut.

Baca juga: Bahas Politik Kebangsaan, Demokrat Benarkan SBY Bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor Tadi Sore

"Pertemuan dua Presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," kata Kamhar.

Dirinya hanya meyakini, kalau pertemuan itu merupakan bagian dari silaturahmi politik yang diyakininya akan membuat dinamika politik menjadi lebih sejuk.

"Silaturahmi ini kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk," kata Kamhar.

Sekilas Soal Demokrat Belokan Dukungan dari Anies Baswedan ke Prabowo Subianto

Diketahui, menjelang Pilpres 2024 ini, Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal Capres dalam Pilpres 2024.

Sikap Demokrat tersebut diambil, setelah Anies Baswedan mendeklarasikan menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal Cawapres dari Koalisi Perubahan.

Awalnya Demokrat berada di koalisi perubahan bersama NasDem dan PKS mendukung Anies Baswedan Capres 2024.

Namun belakangan Demokrat memilih hengkang, karena Anies dan NasDem disebut tanpa komunikasi justru meminang Cak Imin jadi Cawapres.

Setelah hengkang, Demokrat sempat berada di persimpangan antara bergabung dengan PDIP mendukung Ganjar Pranowo Capres 2024 atau bergabung dengan partai koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Hingga akhirnya Demokrat memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju dan mendukung Ganjar Pranowo.

Sempat mengemuka juga soal wacana pertemuan SBY dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di tengah mulai menghangatnya suhu politik jelang Pilpres 2024.

Namun, wacana pertemuan SBY dan Megawati tersebut urung terjadi.

Dalam Pilpres 2024 ini, Jokowi sebelumnya sempat mengakui dirinya akan cawe-cawe.

Jokowi mengaku dirinya cawe-cawe bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan negara.

Namun, hingga saat ini Jokowi tidak secara tegas menentukan arah dukungannya terhadap bakal Capres yang mana.

Namun, banyak pihak memprediksi jika Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP tempat Jokowi bernaung atau Prabowo Subianto yang kini mejabat Menteri Pertahanan.

Arah Dukungan Jokowi dan Relawannya Tunggu Bakal Capres Tentukan Cawapres

Arah dukungan Jokowi dalam Pilpres 2024 disebut-sebut sangat menentukan kemenangan Capres.

Jokowi diketahui memiliki basis massa dan relawan yang loyal.

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Rembuk Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023) sempat meminta pendukungnya untuk memanaskan mesin organisasi dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Kalau ingin memanaskan mesin ya silakan, mesinnya dipanaskan tetapi jangan dijalankan dulu," kata Jokowi saat itu.

Dia menambahkan, relawan diminta sabar dan tak tergesa-gesa dalam menentukan dukungan bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

"Jadi jangan grasa-grusu, harus sabar dulu," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta relawan untuk menunggu kejelasan dari koalisi partai dalam menentukan calon presiden yang akan maju.

Sebab, hingga saat ini, koalisi dan calon yang akan diusung belum jelas dan masih bisa berubah.

"Sampai saat ini koalisinya kan belum jelas betul calonnya juga belum wakilnya juga belum jelas betul, karena yang bisa mengajukan capres-wapres adalah partai politik atau gabungan partai politik menurut undang-undang kita," kata Jokowi.

Pasang Surut Hubungan Jokowi dan SBY

Hubungan Jokowi dan SBY selama ini mengalami pasang surut.

Keduanya kerap terlibat saling sindir.

Namun, saat ketegangan terjadi selalu diselesaikan dengan pertemuan keduanya.

Seperti pada 2014, saat Jokowi awal menjabat sebagai presiden dan SBY baru lengser sebagai kepala negara.

Saat itu keduanya sempat terlibat saling sindir di media sosial.

Ketegangan tersebut pun akhirnya cair setelah SBY menemui Jokowi di kantor kepresidenan Jakarta.

Kemudian, hubungan Jokowi kembali memanas pada 2017.

SBY diketahui pernah mengkritik pemerintahan Jokowi soal pembangunan infrastruktur yang besar-besaran di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu.

Kritik SBY tersebut seolah dibalas Jokowi dengan mengunjungi proyek Wisma Hambalang yang mangkrak akibat korupsi pada era SBY.

Hubungan SBY-Jokowi pun mereda saat keduanya bertemu pada awal Maret 2017.

Pertemuan tersebut digelar di Istana atas permintaan SBY yang hendak blak-blakan dan mengklarifikasi sejumlah isu kepada Jokowi.

Hubungan keduanya kembali harmonis setelah putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke istana menemui Jokowi Kamis (10/8/2017).

Bahkan, saat itu terlihat momen keakraban AHY dan putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka.

Gibran saat itu mengaku menyiapkan hidangan gudeg bubur lemu untuk Agus.

Pada Pilpres 2019 lalu Demokrat pun tidak terlalu intensif memberikan dukungan dalam untuk Capres.

Setelah Pilpres 2019, Demokrat pun menempatkan diri menjadi partai oposisi.

Demokrat kerap memberikan kritik terhadap sejumlah kebijakan Presiden Jokowi.

Meskipun begitu, hubungan keluarga Cikeas dan keluarga Jokowi ternyata tetap baik di tengah bisingnya isu politik.

SBY pernah mengakui dirinya dan Jokowi memiliki kesamaan.

SBY menekankan hubungan baik dengan Jokowi selalu terjaga.

Bahkan SBY mengungkap bila mendiang istrinya Ani Yudhoyono memiliki hubungan yang baik dengan ibunda Jokowi ketika keduanya masih ada.

SBY pun pernah mengungkap momen saat putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep mengikuti salat jenazah mendiang Ani Yudhoyono di Singapura.

SBY menyebut momen itu tak terlupakan.

"Dengan Mas Kaesang ini ada sesuatu yang tidak pernah saya dan keluarga melupakan, ketika almarhumah Ibu Ani dipanggil oleh Allah di Singapura, waktu itu Mas Kaesang sedang studi di Singapura. Mas Kaesang sempat mengikuti salat jenazah untuk almarhumah Ibu Ani, saya tidak pernah melupakan," kata SBY di Puro Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022) dilansir dari kompas.com.

SBY pun pernah menceritakan saat Kaesang mengantar langsung undangan pernikahannya ke rumah SBY di Cikeas, Bogor.

SBY pun diketahui menghadiri pernikahan Kaesang dan Erina Gudono pada awal Desember 2022 lalu.

Kini, menjelang Pilpres 2024, SBY kembali bertemu Jokowi dan membahas soal politik di Istana Bogor, Senin (2/10/2023).

(Tribunnews.com/ Taufik/ Rizki/ kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas