Profil I Nyoman Nuarta, Seniman Pendesain Istana Negara IKN yang Ditemui Ganjar Pranowo di Bandung
Berikut profil I Nyoman Nuarta, seniman pendesain Istana Negara di IKN yang ditemui Ganjar Pranowo di Bandung.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut profil I Nyoman Nuarta, seniman pendesain Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditemui bakal calon presiden atau Capres Ganjar Pranowo saat blusukan di Bandung, Jawa Barat.
Ganjar Pranowo diketahui mengunjungi Kota Kembang untuk menghadiri serangkaian acara, Selasa (3/10/2023).
Disela kunjungannya, mantan Gubernur Jawa Tengan dua periode tersebut menyambangi Nyoman Nuarta Gallery di Bandung Barat.
Ganjar mengaku sangat mengagumi karya seni yang mendunia.
Desain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) yang berbentuk burung garuda sedang mengepakkan sayap merupakan karya dari Nyoman Nuarta.
Baca juga: Aktivitas Bacapres Hari ini: Anies Lihat Atraksi, Ganjar Sambangi Studio Nyoman Nuarta Bandung
Desain tersebut pun telah disetujui Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Desain dengan nama Istana Garuda yang dibuar I Nyoman Nuarta merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang akan dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi.
Profil I Nyoman Nuarta
I Nyoman Nuarta diketahui lahir di Bali pada 14 November 1951.
Pria yang akan menginjak usia 72 tahun tersebut dikenal sebagai pematung andal yang dimiliki Indonesia.
Ia merupakan seorang pelopor Gerakan Seni Rupa Baru pada 1976.
Banyak karyanya yang terkenal dan menjadi kebanggan masyarakat Indonesia di antaranya Patung Fatmawati Soekarno, Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).
Baca juga: Sambangi Nyoman Nuarta Gallery di Bandung, Ganjar Takjub Lihat Desain Istana Negara IKN
I Nyoman Nuarta mendapatkan gelar sarjana seni rupa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan hingga kini menetap di Bandung.
I Nyoman Nuarta adalah putra keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra.
Dia mulai mengenal seni rupa setelah diperkenalkan dan dididik pamannya, Ketut Dharma Susila yang juga seorang guru seni rupa.
Karya-karya I Nyoman Nuarta melingkupi berbagai gaya, mulai dari patung modern hingga gaya naturalistik.
Pemilihan bahan dalam pembuatan patung juga sangat variatif, dengan tembaga dan kuningan menjadi bahan utama yang digunakan.
Keahliannya dalam mengolah material ini menjadikan karya-karyanya memiliki kekuatan visual dan estetika yang luar biasa.
Dilansir dari surya.co.id, pada tahun 2021, I Nyoman Nuarta menerima gelar Doktor Honoris Causa sebagai tokoh Culturepreneur dalam Bidang Ilmu Seni Rupa (Patung).
Keberhasilannya dalam menginspirasi dan mendorong semangat entrepreneurship seni turut membantu dalam mencapai kemandirian ekonomi Indonesia melalui pemberdayaan intelektual dan kekayaan identitas seni-budaya nasional.
Dengan prestasinya yang gemilang dalam dunia seni, I Nyoman Nuarta telah menjadi ikon penting dalam pengembangan seni rupa Indonesia.
Karya-karyanya tak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga membawa makna dan inspirasi yang mendalam bagi masyarakat Indonesia dan dunia
Selama bergelut di dunia seni, I Nyoman Nuarta pun banyak menorehkan prestasi.
Pada tahun 2009, I Nyoman Nuarta meraih Penghargaan Ganesha Widya Jasa Adiutama dari Rektor ITB atas pengembangan seni dan desainnya.
Selain itu, dia juga menerima anugerah nasional dalam kategori Desain Industri dari Dirjen Hak Kekayaan Intelektual, serta penghargaan kultural dari Presiden Republik Indonesia dan pemerintah Provinsi Bali.
I Nyoman Nuarta telah mengukir jejak dalam lebih dari 50 pameran nasional dan internasional, termasuk pameran tunggal dan bersama.
Karya-karyanya dieksplorasi melalui pameran-pameran seperti Gerakan Seni Rupa Baru, The VIII Triennale India International Art Exhibition, hingga ART JAKARTA dan ART MALAYSIA EXPO.
I Nyoman Nuarta juga memiliki peran dalam perencanaan berbagai proyek arsitektur.
Perencanaan GWK Cultural Park di Bali, NuArt Sculpture Park di Bandung, dan perencanaan kawasan Bukit Anugerah di Sumatera Utara adalah beberapa contoh proyek perencanaan arsitektur yang melibatkan Nuarta. (Tribunnews.com/surya.co.id/ tribunjabar.id)