Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Angkatan Muda Gelar Aksi Berbagi Susu
Angkatan Muda Prabowo (Ampera) melakukan Aksi Rabu. Aksi Rabu yakni aksi menyapa dan berbagi susu untuk komunitas ojek online di Stasiun Gondangdia.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkatan Muda Prabowo (Ampera) melakukan Aksi Rabu.
Aksi Rabu yakni aksi menyapa dan berbagi susu.
Pada Rabu (4/10/2023), kegiatan digelar dengan melibatkan sejumlah ojek online di Stasiun Gondangdia Jakarta Pusat.
"Aksi rabu berbagi ini kami inisiasi untuk mengaktualisasikan pemikiran Bapak Prabowo Subianto yakni memberikan asupan susu sehat kepada masyarakat," kata Ketua Umum AMPERA, Makbul Ramadhani, dalam keterangannya pada Kamis (5/10/2023).
Menurut dia, ojek online telah membantu dan melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
Untuk itu, AMPERA memandang perlu menyapa dan berbagi.
"Kami melihat ojek online sebagai tulang punggung keluarga, sehingga harapan kami ketika bapak Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden 2024 dapat memperhatikan meraka," tegas Makbul.
"Ampera dengan menyapa dan berbagi seperti ini tentu agar kami bermanfaat bagi masyarakat dan selanjutnya dapat memaksimalkan suara Prabowo Subianto untuk terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia 2024," bebernya.
Sementara itu masih di tempat yang sama, Koordinator Nasional TIM 8, Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo, Wignyo Prasetyo menambahkan, bahwa pentingnya memberikan gizi kepada ibu ibu hamil demi menurunkan angkan stunting.
"Penting juga memberikan makanan sehat dan bergizi kepada ibu ibu hamil untuk turunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat kuat dan cerdas," tandas Wignyo.
Demikian ia berharap kelak, apabila tuhan mengizinkan Prabowo Subianto memimpin Indonesia, ada program makan gratis untuk pelajar dan siswa prasekolah serta ibu hamil setiap harinya.
Baca juga: Relawan Ampera Sasar Kelompok Muda untuk Dukung Prabowo Presiden 2024
Hal ini sambung Wignyo dilakukan agar para pelajar dan ibu hamil mendapatkan gizi yang seimbang.
"Ini yang pernah disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo," pungkas Aktivis 98 ini.