Prabowo Tak Mau Indonesia Dianggap Remeh oleh Bangsa Lain
Eks Danjen Kopassus itu pun bercerita dirinya menyaksikan dengan matanya sendiri adanya tulisan Verboden voor Honden en Inlander
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden koalisi Indonesia maju, Prabowo Subianto mengaku tidak mau bangsa Indonesia dianggap remeh oleh bangsa sendiri maupun bangsa lain.
Bahkan, sejarah mengungkap bangsa Indonesia dianggap lebih rendah dari seekor binatang.
Baca juga: Prabowo Merasa Tidak Pantas Dielu-elukan: Saya Manusia Biasa Penuh Kelemahan
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Pusat pada Sabtu (7/10/2023).
Prabowo menyebut bangsa Indonesia pernah dianggap lebih rendah dari binatang oleh Belanda. Karena itu, tindakan tersebut tidak boleh kembali terjadi kepada anak-anak bangsa Indonesia.
Baca juga: Gibran Diprediksi Dukung Ganjar, Kaesang ke Prabowo, Bagaimana dengan Jokowi?
"Jangan suka anggap remeh orang Indonesia. Terlalu lama kita dianggap remeh, dulu kita dianggap lebih rendah dari anjing. Verboden voor Honden en Inlander. Honden itu anjing, inlander itu pribumi," kata Prabowo dalam sambutannya.
Eks Danjen Kopassus itu pun bercerita dirinya menyaksikan dengan matanya sendiri adanya tulisan Verboden voor Honden en Inlander di salah satu kolam renang di Manggarai, Jakarta Pusat pada tahun 1977 lalu.
Artinya, kolam renang itu melarang orang pribumi maupun anjing tidak boleh masuk ke dalam kolam renang tersebut. Hal ini merupakan sejarah yang harus diketahui oleh anak muda.
"Saya lihat dengan mata saya sendiri. Saya lihat di kolam renang Manggarai tahun 77-78. Sekarang sudah dibongkar, salah itu. Harusnya dilestarikan supaya anak anak muda tau. Dulu kita orang Indonesia dianggap lebih rendah dari anjing. Ini anak anak zaman sekarang harus tau," katanya
Baca juga: Ibas Turun Gunung Ikut Deklarasi Relawan Setia Prabowo
Tak hanya itu, kata Prabowo, India juga mengalami hal serupa direndahkan oleh bangsa lain. Saat itu, ada tulisan di salah satu tempat publik melarang orang India dan anjing tak boleh masuk.
"Tidak hanya kita, di India juga sama. Di India dulu dikatakan dogs and indians are not allowed. Anjing dulu. Kalau di mita honden, kalau disana dogs. Tahu kan dogs?" tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.