Respons Pertemuan Puan & Kaesang, Relawan Tetap Yakin PSI Akan Deklarasi Dukung Prabowo
Anthony Leong, mengatakan bahwa pertemuan antara Puan dan Kaesang ini tentu menjadi perbincangan publik.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan pertemuan selama 1,5 jam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (5/10/20223).
Dalam pertemuan itu, Puan dan Kaesang ditemani oleh elite partainya masing-masing.
PDIP dan PSI sudah bersepakat untuk bersama-sama menjaga Pemilu 2024 berjalan dengan kondusif.
Baca juga: Lanjutkan Safari Politik, Kaesang Akan Temui Prabowo Subianto
Ketua Koordinator Nasional Relawan Prabowo Digital Team (PRIDE), Anthony Leong, mengatakan bahwa pertemuan antara Puan dan Kaesang ini tentu menjadi perbincangan publik.
Namun, ia optimis PSI akan mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
"Dalam berbagai kesempatan Mas Kaesang selalu mengungkapkan kagumnya beliau kepada pak Prabowo, pakai Baju dengan gambar wajah pak Prabowo dalam berbagai kesempatan. Semoga ini menjadi sinyal dukungan ke depan dan terlihat beberapa acara besar selalu hadir dan dilibatkan sinergi dengan PSI," ujar Anthony, Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: Ratusan Relawan Pakai Kaos Prabowo-Gibran Datangi Rumah Kertanegara
Anthony juga menjelaskan, Prabowo juga pernah berkunjung di kantor PSI dalam beberapa waktu lalu, sebagai bentuk penghormatan Prabowo kepada Prabowo dengan idealisme yang tinggi dan partai para anak muda ini.
"Semakin dekatnya pak Prabowo dan PSI, dan PSI juga selalu hadir dalam berbagai kesempatan deklarasi Pak Prabowo, semakin menegaskan bahwa PSI akan mendukung Prabowo, kita tunggu saja waktunya. Kita sangat berharap karena segala bentuk dukungan dari masyarakat untuk lahirkan visi besar untuk Indonesia yang lebih baik dengan Pak Prabowo pasti akan dikolaborasikan ," ungkap Anthony.
Lanjut Anthony menyatakan ada kesamaan pandang antara Prabowo dengan PSI.
"Dalam acara Konsolidasi Relawan Digital Prabowo kemarin, hadir sebagai pemateri salah satunya Politisi PSI yaitu Bang Helmy Yahya yang juga merupakan Ketua Relawan PSI. Jadi kita sudah lama bangun komunikasi," jelas Anthony.
"Selain itu, kita melihat bahwa PSI punya peluang yang besar ke depan menjadi salah satu partai besar di Indonesia. Mereka punya captive market sendiri yaitu anak muda dan idealisme yang tinggi."
Sebelumnya, PSI sempat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo pada 3 Oktober 2023.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.
"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace dalam konferensi pers, setahun lalu.
Langkah PSI itu bahkan mendahului PDIP yang baru mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada 20 April 2023, sehari sebelum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Akan tetapi mereka tak pernah secara formal masuk dalam koalisi pendukung Ganjar.
Pada Agustus lalu, PSI pun menyatakan akan melakukan penyerapan aspirasi ulang. Grace menyatakan hal itu merupakan aspirasi dari para kader dan juga mereka ingin menunggu arahan dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Survei Poltracking: Pasangan Prabowo-Erick Unggul dari Ganjar-Sandi dan Anies-Cak Imin
"Pertama, meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bacapres yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," kata Grace dalam konferensi pers usai acara Kopi Darat Nasional PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, 2 Agustus lalu.
Belakangan, PSI tampak memberikan sinyal kedekatan dengan Prabowo Subianto. Mereka bahkan sempat mengundang Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI.
Kaesang Pangarep yang belakangan terpilih sebagai partai itu pun sempat beberapa kali memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo dengan mengenakan kaos bergambar Ketua Umum Partai Gerindra itu.