Soroti Fenomena Informasi yang Kerap Dipotong, Bawaslu: Penting Peran Jurnalis Tangkal Hoaks
Berkaca pada Pemilu 2019, Bagja menceritakan, pada saat itu beredar informasi ada tujuh kontainer telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menilai arus informasi kepemiluan saat ini kerap dipelintir oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan berita hoaks.
Maka dari itu, bagi dia peran jurnalis terutama jurnalis televisi dalam menangkal informasi hoaks tersebut sangat penting.
"Peran jurnalis televisi dalam menyebarkan informasi sangat penting di tengah banyaknya informasi yang sepotong-sepotong di media sosial yang cenderung hoaks akan pemilu," kata Bagja dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).
Berkaca pada Pemilu 2019, Bagja menceritakan, pada saat itu beredar informasi ada tujuh kontainer telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok yang bikin geger publik.
Setelah dicek kebenarannya dan terbukti hoaks, baik KPU dan Bawaslu segera mengklarifikasi hal tersebut di media massa, terutama media televisi.
Sebab lanjut dia, keberadaan televisi saat ini masih sangat dibutuhkan keberadaannya sebagai penyebaran informasi.
Meskipun generasi saat ini cenderung lebih terfokus pada media sosial.
"Keberadaan media khususnya televisi masih sangat dibutuhkan saat ini," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.