Analisis Pengamat Soal Penyebab Elektabilitas Erick Semakin Tinggi di Jawa Timur
Tingginya elektabilitas Erick di Jawa Timur ini lantaran mayoritas masyarakatnya berasal dari Nahdlatul Ulama.
Penulis: Erik S
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Analisis Pengamat Soal Penyebab Elektabilitas Erick Semakin Tinggi di Jawa Timur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasar-induk-ok___.jpg)
Analisis Pengamat Soal Penyebab Elektabilitas Erick Semakin Tinggi di Jawa Timur
Erik Sinaga/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Berdasarkan survei politik yang dikeluarkan Lembaga Survei Poltracking Indonesia, nama Erick Thohir masih menjadi kandidat calon wakil presiden (Cawapres) yang paling diminati di Jawa Timur.
Dari simulasi 10 nama cawapres, Erick menempati peringkat pertama (21,4 persen) mengungguli Mahfud MD (21,4%), Muhaimin Iskandar(14,8%) dan Khofifah Indar Parawansa (14,3%).
Dekan FISIP Universitas Brawijaya, Prof Anang Sujoko mengatakan, dari data berbagai Lembaga survei politik, sosok cawapres yang cocok dan bisa masuk ke Prabowo maupun Ganjar hanyalah Erick Thohir.
Baca juga: Projo Sebut Nama Erick Thohir, Airlangga hingga Gibran Dipertimbangkan Sebagai Cawapres Potensial
Tingginya elektabilitas Erick di Jawa Timur ini lantaran mayoritas masyarakatnya berasal dari Nahdlatul Ulama.
Anang menilai sebagian besar warga Nahdliyin menilai sebagai ketua harlah 1 abad Nahdlatul Ulama, Erick dianggap berhasil menggelar perhelatan akbar di Sidoarjo beberapa waktu yang lalu.
Survei yang dilakukan Poltracking, 20,8% warga Nahdliyin merasa dekat dengan Erick Thohir dibandingkan Mahfud MD (17,2%), Muhaimid Iskandar (16,7%) dan Khofifah Indar Parawansa (13,7%).
Lanjut Anang, kedekatan antara Erick dengan warga Nahdliyin ini sudah dibangung cukup lama. Bahkan Erick kerap melibatkan orgaisasi di bawah Nahdlatul Ulama dalam setiap kegiatannya.
Selain itu kedekatan dengan Presiden Jokowi dan keberhasilan Erick dalam menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN dinilai Anang mampu meningkatkan elektabilitasnya di Jawa Timur.
“Kedekatan dengan NU dan Presiden Jokowi sangat memengaruhi elektabilitas Erick di masyarakat Jawa Timur. Dengan tingginya elektabilitas Erick di Jawa Timur membuat sosoknya memegang kunci keberhasilan Ganjar ataupun Prabowo menuju pucuk pimpinan tertinggi di Indonesia,” ungkap Anang, Kamis (12/10/2023).
Dengan posisi yang bukan berasal dari profesional dan tidak menjadi anggota salah satu parpol, Anang melihat posisi Erick saat ini hanya tinggal menunggu lampu hijau dari Jokowi saja.
Selain itu posisi Erick saat ini tinggal menunggu apakah Ganjar atau Prabowo yang terlebih dahulu meminangnya sebagai cawapres.
“Jika tanggal 16 Oktober MK tak mengabulkan gugatan batas minimal umur capres cawapresi, bisa dipastikan Erick dapat menjadi pendamping Ganjar atau Prabowo. Namun jika MK mengabulkan gugatan batas minimal umur capres cawapres dan Gibran maju sebagai cawapres Ganjar atau Prabowo, maka posisi Erick berpotensi tergangu. Jika Gibran sudah ditunjuk Megawati Sebagai komandan pemenangan Ganjar, maka posisi Erick relatif aman,”papar Anang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.