Rapimnas PPP Instruksikan Kader Bentuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud MD di Seluruh Indonesia
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebut saling melengkapi dan merepresentasikan masyarakat Indonesia yang nasionalis dan religius (Islam).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung dan mendukung sepenuhnya Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PPP Qoyum Abdul Jabbar.
Baca juga: VIDEO PPP Tak Kecewa Impiannya Dorong Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Tak Terkabul
Menurutnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saling melengkapi dan merepresentasikan masyarakat Indonesia yang nasionalis dan religius (Islam).
"Mereka berdua juga memiliki kompetensi dan rekam jejak yang jelas dan terbukti di bidang eksekutif, legislatif dan yudikatif," kata Qoyum, Jumat (20/10/2023).
Qoyum mengatakan, PPP berkeyakinan pasangan Ganjar dan Mahfud MD mampu menjawab tantangan Indonesia di berbagai bidang dengan memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas dan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, adil, makmur, dan sejahtera.
"Oleh karena itu DPP PPP menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader untuk bekerja memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud MD pada kontestasi Pilpres 14 Februari 2024," jelas dia.
Selain itu, menginstruksikan kepada seluruh struktur partai dan kader PPP melakukan doa bersama setiap tanggal 17 untuk pemenangan partai.
"Menginstruksikan membentuk tim pemenangan daerah bersama partai koalisi untuk pemenangan Ganjar dan Mahfud MD," terang Qoyum.
Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Megawati: Gelora Harapan Baru Rakyat Indonesia
Selain itu, PPP juga mendorong pemerintah untuk memastikan keterpenuhan, keterjangkauan dan stabilitas harga bahan pokok untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Terkhusus bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin pemerintah hendaknya meningkatkan program khusus perlindungan atas kenaikan harga bahan-bahan pokok," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.