Gibran di Rapimnas Golkar, Airlangga: Selamat Datang Mas Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyambut kedatangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyambut kedatangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Diketahui, Gibran telah resmi didukung Golkar menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto.
Hal itu, disampaikan oleh Airlangga Hartarto dalam momen Rapimnas Golkar yang digelar hari ini.
Usai pengumuman dukungan cawapres dari Partai Golkar, kini Gibran hadir di Rapimnas pada sesi pleno satu ini.
Airlangga pun mengucapkan selamat datang kepada Gibran yang duduk di antara jajaran Partai Golkar.
"Kita ucapkan Selamat datang kepada Mas Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta," ucap Airlangga, Sabtu, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Baca juga: Usai Diumumkan Sebagai Bacawapres, Gibran Hadiri Rapimnas Partai Golkar
Lantas, Airlangga memperkenalkan sejumlah pimpinan di Partai Golkar kepada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Saya ingin mengenalkan dulu senior Partai Golkar yang ada di sini, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), Ketua DK Golkar Akbar Tanjung," katanya Gibran.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP Golkar sekitar pukul 12.50 WIB.
Kehadiran Gibran ini di tengah acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II yang digelar Golkar.
Berdasarkan tayangan Breaking News Kompas TV, Gibran tampak mengenakan kemeja bermotif batik lengan panjang.
Sebagaimana ini, Partai Golkar memberikan dukungan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut, disampaikan oleh Airlangga Hartarto di Rapimnas Golkar yang digelar pada hari ini, Sabtu.
Mengenai usulan dari Golkar tersebut, Airlangga akan menyerahkan keputusan itu kepada Prabowo untuk selanjutnya dibahas bersama para Ketua Umum Partai Politik (parpol) koalisi pendukung.