Jalani Tes Kesehatan di RSPAD, Pasangan Anies-Muhaimin Diperiksa Air Seninya hingga Rohani
RSPAD mengikuti regulasi dan ketentuan yang telah digariskan KPU RI untuk mengecek kesehatan para bakal capres-cawapres.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan menjalani tes kesehatan Sabtu(21/10/2023).
Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta dimulai pada pukul 07.00 WIB.
“(Pemeriksaan mulai) pukul 07.00 WIB,” kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen Albertus Budi Sulistya saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: 50 Dokter Dilibatkan dalam Tes Kesehatan Anies-Cak Imin di RSPAD Gatot Soebroto Hari Ini
Budi mengatakan, pihaknya bakal mengikuti regulasi dan ketentuan yang telah digariskan KPU RI untuk mengecek kesehatan para bakal capres-cawapres.
RSPAD Gatot Subroto akan mengerahkan kolegium spesialis untuk memastikan kualitas pemeriksaan kesehatan para bakal capres-cawapres tersebut.
"Pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas independensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini," ujar Budi.
"Tools-nya ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen, dan dipercaya," tambah dia.
Tes kesehatan bakal calon presiden (capres) wakil presiden (cawapres) bakal melewati banyak tahapan.
Pemeriksaan yang bakal berlangsung dari pagi hari ini akan menjalani prosedur dari pengambilan urine, darah, hingga mengharuskan pasangan calon harus melakukan puasa.
"Pemeriksaan mulai dari pagi, karena kan harus ada mengambil air seni, ambil darah, itu juga ada prosedur harus puasa dengan durasi sekian waktu, puasanya itu puasa makan, tapi tidak puasa minum," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
"Kalau misalkan pemeriksaannya jam sekian, berarti mulai puasanya jam sekian, itu sudah diperhitungkan dengan tim pemeriksa di RSPAD," sambungnya.
Misalkan nantinya hasil kesehatan pasangan calon ada yang tidak memenuhi kriteria, Hasyim mengungkapkan tim pemeriksa yang berwenang apakah tes akan dilakukan ulang atau tidak.
Selain pemeriksaan jasmani, beberapa instrumen tes psikologi juga bakal diterapkan nantinya bagi para pasangan calon.
"Jadi (tes) sehat jasmani rohani," tuturnya.
Sehingga dengan berbagai indikator maupun metode tertentu yang sudah ditentukan ini, dapat diketahui jelas Hasyim, apakah seseorang itu secara rohani dan jasmani mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden untuk satu periode ke depan.
Diketahui, dua pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden sudah mendaftarkan diri sebagai bakal capres cawapres, Kamis (19/10) lalu.
Kedua pasangan calon itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Keduanya sudah direncanakan untuk diperiksa di rumah sakit yang bekerja sama dengan KPU dalam proses pemeriksaan kesehatan ini, yakni RSPAD Gatot Soebroto.
Anies-Muhaimin bakal menjalani pemeriksaan Sabtu (21/10) besok, disusul Ganjar-Mahfud di hari berikutnya Minggu (22/10). (Tribun Network/mar/wly)