Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan Bantah Rumor Jokowi Pernah Minta Perpanjangan Jabatan Presiden hingga 3 Periode

Puan Maharani membantah rumor mengenai Presiden Jokowi pernah meminta perpanjangan jabatan hingga tiga periode sebagai presdien.

Penulis: Rifqah
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Puan Bantah Rumor Jokowi Pernah Minta Perpanjangan Jabatan Presiden hingga 3 Periode
Tangkap layar akun Instagram @puanmaharani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (4/9/2023) - Puan Maharani membantah rumor mengenai Presiden Jokowi pernah meminta perpanjangan jabatan hingga tiga periode sebagai presiden, Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani membantah rumor mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah meminta perpanjangan jabatan hingga tiga periode sebagai Presiden kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Enggak, enggak pernah, setahu saya enggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode," ujar Puan Maharani, Jakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (25/10/2023).

"Jadi kalau kemudian ada perpanjangan itu mekanismenya dari mana, kemudian seperti apa?"

"Waktu itu kan tidak ada mekanisme yang kemudian memungkinkan untuk kita melakukan perpanjangan atau melakukan 3 periode," tambahnya lagi.

Pernyataan Puan tersebut sekaligus menjawab perkataan Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu yang menyebut asal muasal persoalan Presiden Jokowi dan PDIP.

Baca juga: Yakin Jokowi Tak Berpihak, Puan Maharani Minta Masyarakat Awasi Pilpres 2024

Adian menyatakan bahwa persolan itu dimulai dari PDIP yang tak mengabulkan permintaan Presiden Jokowi soal perpanjangan jabatan sebagai presiden hingga tiga periode.

Alasannya, lantaran PDIP tak mau mengkhianati konstitusi demi menjaga keselamatan bangsa dan negara, serta rakyat Indonesia.

Berita Rekomendasi

Faldo Maldini Peringatkan Adian Pernyataannya Bisa Jadi Fitnah

Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Faldo Maldini jawab sindiran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait bantuan langsung tunai (BLT), Sabtu (17/9/2022) - Puan Maharani membantah rumor mengenai Presiden Jokowi pernah meminta perpanjangan jabatan hingga tiga periode sebagai presdien.
Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Faldo Maldini jawab sindiran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait bantuan langsung tunai (BLT), Sabtu (17/9/2022) - Puan Maharani membantah rumor mengenai Presiden Jokowi pernah meminta perpanjangan jabatan hingga tiga periode sebagai presdien. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Mengenai rumor soal Presiden Jokowi tersebut, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini juga memberikan komentarnya.

Dalam hal ini, Faldo memperingatkan Adian agar berhati-hati dengan ucapannya tersebut.

Pernyataannya itu, kata Faldo, bisa menjadi fitnah apabila tidak ada buktinya.

"Kami sayang Bang Adian. Beliau politisi yang layak jadi teladan. Kalau enggak ada bukti, bisa jadi fitnah. Kalau dari kami, senyumin saja."

"Sama-sama menahan diri, tidak usah memperkeruh situasi," kata Faldo, dilansir Kompas.com, Rabu.

Mengenai tudingan Adian itu, Faldo menegaskan, bahwa Presiden Jokowi pasti akan tunfuk pada konstitusi dan kehendak rakyat.

Sehingga, berbeda pandangan bukanlah alasan untuk terpecah belah.

Hingga kini pun, kata Faldo, Presiden Jokowi masih menghormati Megawati.

"Yang jelas, Pak Jokowi selalu tunduk pada konstitusi dan kehendak rakyat."

"Bu Mega dan Pak Jokowi sama-sama negarawan, tentunya beda pandangan bukan alasan untuk terpecah," kata politikus Partai Solidaritas Indonesia itu.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas