Dikritik Karena Baliho Kaesang Mulai Bertebaran di Medan, Begini Sikap Wali Kota Bobby Nasution
Bobby mengaku sudah berkali-kali menertibkan spanduk-spanduk baik baliho partai maupun baliho lainnya.
Editor: Erik S
"Itu yang perlu dipertegas oleh pemerintah kota Medan, supaya apa, supaya citra kota medan itu, tidak juga mengesankan nepotisme, adanya keberpihakan, untuk kepentingan individual dan kelompok," kata Rafriandi, Selasa (24/10/2023).
Masifnya baliho bergambar Kaesang dan Jokowi seolah dibiarkan begitu saja.
Padahal, baliho tersebut dipasang bukan pada tempat yang sudah ditentukan.
"Jangan sampai ada diskriminasi, dan prinsip keadilan penegakan hukum dalam hal-hak keindahan kota itu perlu ditegakkan oleh pemerintah kota, sesuai dengan perda yang berlaku," ungkapnya.
Rafriandi pun meminta agar Pemerintah Kota Medan bersikap adil dan tak pandang bulu dengan membiarkan baliho PSI bertebaran di mana mana.
Dia pun meminta agar peraturan yang sudah ada itu ditegakkan, sehingga Pemko Medan terhindar dari isu budaya nepotisme.
Baca juga: Bobby Nasution Jelaskan Maksud Pinjam Seratus kepada Gibran
"Bersikap adil aja, tegakkan perda yang berlaku, agar pemerintah mudah mempertanggungjawabkannya. Jadi jangan sampai karna ini anaknya penguasa fotonya dimana mana itu dibiarkan, jangan sampai ini menjadi wajah keberpihakan pemko medan pada satu budaya nepotisme," pungkasnya.
Penulis: Anisa Rahmadani
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Berita Foto: Bobby Nasution: Saya Diadu Domba, Baliho Kaesang Pangarep Ganggu Estetika di Kota Medan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.