Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Tama S Langkun mengatakan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk memperkuat KPK dalam memberantas korupsi jika menang dalam Pilpres 2024.

Tak hanya KPK, Tama juga bicara soal memperkuat lembaga Kepolisian maupun Kejaksaan.

Baca juga: Bahlil Sindir Arsjad Rasjid Jadi Ketua TPN Ganjar Presiden: Muridnya Pak Rosan

“KPK perlu diperkuat untuk bisa menghadapi korupsi dengan skala besar, begitu juga Kepolisian dan Kejaksaan,” kata Tama kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).

Menurut dia, KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian harus berkolaborasi dalam memberantas tindak korupsi.

“Jadi tidak bisa ketiga lembaga ini sendirian memberantas korupsi,” sambung dia.

Baca juga: Ganjar Ungkap Alasan Lebih Suka Berbaju Hitam, Ketimbang Baju Putih-Hitam yang Didesain Jokowi

Tama mengatakan, bahwa Kejaksaan dan Kepolisian telah memiliki infstruktur sampai tingkat daerah. 

Oleh karena itu, Ganjar dan Mahfud ingin memperkuat sinergi dan harmonisasi ketiga lembaga penegak hukum tersebut dari tingkat terendah hingga atas.

“Maka dari itu fungsi koordinasi monitoring harmonisasi ini menjadi penting, yang ingin ditekankan adalah kolaborasi penegak hukum dalam memberantas korupsi,” ucap Tama.

Tama mengungkapkan bahwa Ganjar-Mahfud menempatkan pemberantasan korupsi sebagai pondasi visi-misi mereka, selain digitalisasi birokrasi dan ketersediaan anggaran. 

Menurutnya, hal ini yang membedakan dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya.

Baca juga: Relawan Nakes Bagikan Ribuan Mawar kepada Warga Simbolisasi Ucapan Syukur Ulang Tahun Ganjar

“Ganjar Mahfud juga ingin mempercepat dukungan teknologi dan informasi hubungan dan penguatan KPK bersama dengan Kejaksaan dan Polri,” jelas dia.

Diketahui, Ganjar dan Mahfud MD telah resmi mendaftar sebagai pasangan bakal capres-cawapres ke KPU RI. Mereka diusung oleh koalisi partai politik, PDIP, PPP, Perindo, Hanura.