Sederet Pernyataan Elite PDIP tentang Rumor Jokowi Minta 3 Periode
Presiden Jokowi dirumorkan meminta PDIP membantunya agar bisa menjabat sebagai presiden selama tiga periode.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, membantah pernyataan Adian tentang Jokowi meminta jabatan tiga periode.
Menurut Puan, Jokowi tidak pernah meminta perpanjangan hingga tiga periode, apalagi kepada Megawati
"Oh, enggak, enggak pernah, enggak pernah, setahu saya enggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode," kata Puan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: 3 Isu yang Jadi Peluru PDIP Menyerang Jokowi: 3 Periode hingga Merasa Ditinggalkan sang Presiden
Puan mengklaim PDIP mematuhi konstitusi negara.
"Yang bisa saya sampaikan bahwa sesuai dengan konstitusi jabatan presiden itu adalah dua kali (periode) 5 tahun (selama) dua kali gitu, (jadi) 10 tahun."
"Jadi kalau kemudian ada perpanjangan itu mekanismenya dari mana, kemudian seperti apa, kan waktu itu tidak ada mekanisme yang kemudian memungkinkan untuk kita melakukan perpanjangan atau melakukan tiga periode."
3. Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, turut menyinggung rumor adanya permintaan jabatan tiga periode dari sosok yang disebutnya sebagai Pak Luarah.
Ketika ditemui wartawan Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023), Hasto berujar permintaan dari Pak Lurah itu disampaikan oleh seorang menteri.
"Sebelumnya saya bertemu dengan menteri tersebut dan dikonfirmasi bahwa sikap-sikap ketua umum beberapa partai yang menyuarakan itu, saat itu dikatakan, ya sebagai permintaan Pak Lurah," ujar Hasto.
Hasto tidak menyebutkan siapa identitas Pak Lurah itu. Namun, beberapa waktu lalu dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR RI, Rabu (16/8/2023), Presiden Jokowi mengatakan dia disebut sebagai Pak Lurah.
Baca juga: Masinton PDIP: Isu Tiga Periode Bukan Skenario Ecek-ecek, Bahlil Bukan Aktor Utama
Di samping itu, Hasto menolak mengungkap sosok menteri yang menyampaikan permintaan dari Pak Lurah.
Hasto mengaku akan bertanggung jawab atas kabar permintaan itu.
"Ini bisa di-crosscheck, saya pertanggungjawabkan secara politik hukum dan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, di hadapan rakyat Indonesia, bahwa itu memang ada melalui pihak-pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDIP," ujar Hasto.
4. Ahmad Basarah
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, berkata Jokowi tak pernah meminta jabatan tiga periode kepada Megawati secara langsung.