Menanti Kejutan Susunan TKN Prabowo-Gibran Pekan Depan, Khofifah Indar Parawansa Bakal Gabung?
Setelah TKN pusat diumumkan, Rosan mengatakan penyusunan struktur lalu dilanjutkan sampai ke tingkat kabupaten dan kota.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Menurut Ujang, saat ini terjadi tarik menarik kubu Prabowo-Gibran san kubu Ganjar-Mahfud untuk mendapatkan Khofifah.
“Analisa saya sih melihatnya nanti Khofifah akan menilih bergabung dengan Prabowo-Gibran, karena Khofifah ini tidak lepas kaitannya dengan Jokowi,” ucapnya kepada Tribun Network, Senin (30/10/2023).
Selain itu, Khofifah tertarik memilih kubu Prabowo karena adanya dukungan dari Partai Golkar.
Baca juga: Prabowo Bantah Ngomongin Gibran saat Pertemuan 3 Capres Bareng Jokowi di Istana
Keberadaan Golkar di Koalisi Indonesi Maju (KIM) berkaitan dengan rumor yang beredar bahwa Khofifah akan berlabuh ke partai berlambang beringin tersebut.
“Entah benar atau tidak yang jelas Khofifah arahnya ke mana di Pilpres 2024, ya tadi ke Prabowo-Gibran,” tukasnya.
Ujang juga melihat keberadaan jenderal purnawiran TNI dan sejumlah mantan kapolri yang hadir dalam deklarasi Prabowo-Gibran bakal ditempatkan di susunan TKN.
Diketahui dalam deklarasi Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres di Gelora Bung Karno menjelang pendaftaran di KPU para jenderal purnawiran TNI-Polri tersebut tampak hadir.
Mereka di antaranya Jenderal (Purn) TNI Wiranto, Marsekal Udara (Purn) Imam Syafaat, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Komjen Ari Dono Sukmanto, mantan Kabaharkam Komjen (Purn) Condro Kirono, dan mantan Sestama Lemhannas Komjen (Purn) M Iriawan.
Selain mereka yang hadir, terdapat pula jenderal purnawirawan lain yang turut mendukung Prabowo-Gibran yakni mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
“Kelihatannya iya mereka jenderal purnawiran TNI dan Polri itu akan dimasukkan ke dalam struktur TKN. Apalagi mereka tokoh-tokoh berpengaruh, kuat, dan memiliki jaringan,” tukasnya.
Ujang megatakan tokoh-tokoh yang pernah menjadi Pangdam dan Kapolda sangat dibutuhkan dalam memenangkan pasangan calon karena mereka memahami teritorial.
“Bisa jadi kehadiran mereka adalah untuk memperkuat barisan timses Prabowo-Gibran,” pungkasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.