Dari Polemik Petugas Partai, Isu Jokowi Ketua Umum PDIP hingga Gibran Dicap Pembangkang
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan heran ada yang mempermasalahkan sebutan petugas partai untuk Jokowi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini keluarga Presiden Jokowi jadi sorotan.
Terutama yang disorot adalah Jokowi dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka.
Gibran dicalonkan wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sorotan terhadap keluarga Jokowi dianggap nepotisme karena Mahkamah Konstitusi (MK) meloloskan persyaratan capres dan cawapres yang memuluskan langkah Gibran di Pilpres 2024.
Sementara Ketua MK Anwar Usman adalah paman Gibran.
Bahkan serangan bertubi-tubi datang dari PDIP Perjuangan atau PDIP.
Jokowi dan Gibran sebagai petugas partai PDIP dianggap melakukan pembangkangan.
Sebutan petugas partai untuk Jokowi sering terdengar, bahkan sepanjang masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI istilah petugas partai kerap memunculkan pro dan kontra.
Berikut dinamika internal PDIP dengan keluarga Jokowi akhir-akhir ini seperti dirangkum Tribunnews.com, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Gibran Disebut Pembangkang Partai karena Tak Tegak Lurus dengan Arahan Megawati
Megawati Heran
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan heran ada yang mempermasalahkan sebutan petugas partai untuk Jokowi.
"Dan saya itu sampai bingung, 'Lah kok Pak Jokowi saya bilang petugas partai, kader, lah kok saya diomongkan? Yang namanya terlalu sombong," kata Megawati dalam pidato penutupan Rakernas IV PDI-P di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu 1 Oktober 2023 lalu.
Menurut Megawati, tidak ada yang salah atas predikat petugas partai sebab hal ini sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP.