Golkar dan Gerindra Sebut Erick Thohir & Bahlil Tak Masuk TPN Prabowo-Gibran, Khofifah Sudah Diajak
Golkar dan Gerindra mengungkapkan Erick dan Bahlil tidak masuk dalam struktur TPN Prabowo-Gibran. Namun, Khofifah diajak untuk masuk.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, disebut tidak akan masuk dalam struktur tim kampanye nasional (TKN) dari bacapres-bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman.
"Sepengetahuan saya (Erick dan Bahlil) memang enggak masuk TKN," kata Maman di Senayan, Jakarta, pada Rabu (1/11/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Namun, Maman mengatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sudah diajak untuk masuk ke TKN Prabowo-Gibran.
Maman mengungkapkan ajakan itu demi memperkuat tim kampanye di Jawa Timur.
Baca juga: Struktur Tim Kampanye Prabowo-Gibran Diumumkan Hari Ini, Berikut Sosok Potensial yang Bakal Gabung
Kendati demikian, dia mengatakan putusan apakah Khofifah masuk atau tidak ke TKN Prabowo-Gibran belum diketahui olehnya.
"Yang pasti memang beliau sedang kita persiapkan untuk ikut membantu kita memperkuat di wilayah Jawa Timur," katanya.
Hal serupa pun disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Muzani mengatakan, Erick Thohir diminta agar berkonsentrasi untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mungkin Pak Erick akan berkonsentrasi pada tugas-tugas pemerintahan sebagai pembantu presiden, sementara TKN nanti akan dilaksanakan oleh orang-orang yang memiliki waktu lebih banyak untuk mengurusi kerja-kerja politik di tim pemenangan pemilihan presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Serupa dengan Erick, kata Muzani, nantinya Bahlil Lahadalia juga tidak masuk ke dalam TKN Prabowo-Gibran.
Politisi Golkar itu nantinya akan fokus menjabat sebagai Menteri Investasi.
"Ya Pak Bahlil juga akan konsentrasi tugas pemerintahan sebagai pembantu presiden, sehingga Pak Bahlil tentu tidak lagi menduduki posisi di jabatan-jabatan penting di dalam tim pemenangan kepresidenan," katanya.
Baca juga: Golkar Yakin RK Gabung TKN Prabowo-Gibran, Basis Suara di Jabar-DKI
Lebih lanjut, Muzani menambahkan tidak masuknya kedua nama itu ke dalam TKN Prabowo-Gibran diharapkan tidak mengganggu kinerja pembantu Presiden Jokowi di kabinet.