Alam Ganjar Sebut Indonesia Comic Con X DG Con 2023 Jadi Ruang Inklusif Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra sulung dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh mengapresiasi Gelaran Indonesia Comic Con X Dunia Games (DG)
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Indonesia Comic Con X Dunia Games (DG) Con 2023 yang menghadirkan lima pilar budaya pop yaitu gim, komik, mainan, film, dan gaya hidup ini diyakini memiliki peranan penting memberikan wadah para pelaku industri kreatif untuk bisa berkolaborasi dan berkreasi.
Sehingga membawa dampak perkembangan industri kreatif.
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra sulung dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh usai mengunjungi Comic Con X DG Con 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.
"Kalau saya sih yang jelas itu memberikan peluang buat temen-temen yang ada interest ke sana ternyata ini loh, marketnya tuh ada, marketnya ada berarti tinggal bagaimana itu dituangkan kembali. Dan temen-temen ini jadi punya ruang buat menunjukan karyanya, mengajukan idenya, hal-hal itu menjadi salah satu titik menarik sih yang aku lihat ya," kata Alam.
Menurut Alam Ganjar, festival ini menjadi ruang inklusif bagi para komunitas pegiat gim, kreator komik, pop kultur, dan brand distro lokal untuk mengembangkan bakat dan potensinya.
Dalam lawatannya, Alam Ganjar melihat-lihat dan tertarik pada salah satu booth 'rubber band gun', yakni permainan menembak menggunakan sebuah pistol mainan unik yang terbuat dari kayu dengan peluru karet gelang.
Alam Ganjar juga memborong sejumlah pakaian produk-produk distro lokal.
Menurut mahasiswa Universitas Gadjah Mada ini, ada sisi menarik yang membuat dia akhirnya memutuskan untuk berbelanja barang itu.
"Dari segi looknya sendiri juga tadi banyak banget lokal produk trus juga lokal-lokal ilustrator yang udah mendunia, itu juga cukup keren aku tadi ngelihatnya juga, yang paling berkesan aku satu tadi ada mainan tembak-tembakan ya, mainan pistol-pistolan itu pakai rubber bullet pakai karet dan itu produknya bagus banget," ungkap Alam.
Indonesia Comic Con x DG Con juga menggelar DG Award, sebuah penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri kreatif di subsektor pengembangan gim dan e-sport Indonesia.
Tak hanya itu, event ekonomi kreatif itu turut memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kreatif seperti ilustrator atau pencinta komik untuk menunjukkan hasil karya terbaiknya kepada para pakar lewat 'portofolio review'.
Bahkan, untuk kategori animasi, para animator bisa menampilkan karya-karyanya agar di-review langsung oleh studio animasi.
"Kalau dari segi pentingnya, penting mas tapi bukan yang utama sih mas, penting di sini tuh buat nunjukin kalau memang buat menunjukan kalau eksistensi pasarnya itu ada, jadi ngadain pameran, komik, yang mana itu marketnya enggak semua orang suka tapi besar di JCC mas, salah satu convention center terbesar di Indonesia gitu kan," papar Alam
"Yang nunjukin kalau memang banyak banget yang mau datang ke situ, yang interest ke situ, jadi kegiatan-kegiatan seperti ini tuh perlu ada buat nunjukin eksistensi pasarnya, jadi mendapat sorotan dari mana-mana," jelas dia.
Baca juga: Thariq, Atta Halilintar, hingga Alam Ganjar Galang Donasi Kemanusiaan Lewat Goal Kampung
Untuk itu, Alam ingin supaya kegiatan serupa perlu dilakukan secara masif guna memacu semangat dan kreativitas para kreator komik, ilustrator, pop kultur, dan brand distro lokal dalam berkarya sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah ekonomi.
"Dan juga ini menjadi tempat transaksi kan, ada jual beli, ekonomi berputar di situ, temen-temen kreator ataupun temen-temen di industri ini dapet sarana lah buat mereka memperdagangkan hasil karya mereka," pungkas Alam.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia