Tak Hanya Jateng, Jatim Diprediksi Jadi Medan Sengit di Pilpres 2024, Ini Peta Suara Tiap Partai
Selain Jawa Tengah, Jawa Timur diperkirakan juga bakal menjadi medan pertempuran sengit dalam Pilpres 2024.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Selain Jawa Tengah, Jawa Timur diperkirakan juga bakal menjadi 'medan pertempuran' sengit dalam Pilpres 2024.
Provinsi yang identik sebagai basis NU ini bakal menjadi rebutan suara bagi tiga capres, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dari sisi pemilih NU, ketiga pasangan juga memiliki hubungan kuat dengan NU terutama lantaran ada Mahfud MD di kubu Ganjar dan Muhaimin Iskandar di kubu Anies.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui Jawa Timur bakal menjadi wilayah perebutan suara yang sengit di antara tiga pasangan capres-cawapres.
"Ingat bahwa Jawa Timur sedang jadi rebutan, jadi persaingan akan sengit. Tetapi saya yakin pendukung Ganjar-Mahfud di Jawa Timur ini tidak takut dengan persaingan. Betul tidak? Takut atau berani? Takut atau berani?” kata Puan saat meresmikan kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Surabaya, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: Peta Suara di Jatim Hingga Khofifah Jadi Rebutan Kubu Ganjar dan Prabowo, SBY Bakal Turun Gunung
Peta suara PKB dan PDIP di Jawa Timur
PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud diperkirakan bakal bertarung sengit dengan PKB yang mengusung Anies-Muhaimin Iskandar.
Perebutan suara pemilih berlatarbelakang NU juga akan semakin sengit apabila nantinya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa benar-benar masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran, sebagaimana santer diberitakan akhir-akhir ini.
Diketahui, Khofifah merupakan tokoh NU yang juga cukup populer.
Lantas, seperti apa peta suara PKB dan PDIP di Jawa Timur?
Baca juga: Tak Hanya Lewat Khofifah, Demokrat Tegaskan SBY Juga akan Perkuat Kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim
Berkaca dari Pileg 2019, PDIP bersaing ketat dengan PKB.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU sebagaimana diberitakan Kompas.com, dalam Pileg 2019, PDIP unggul tipis dari PKB dimana partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu meraih 4.319.666 suara.
Sementara PKB kalah tipis dengan raihan suara sebanyak 4.198.551 suara.
Raihan suara PDIP dalam Pileg 2019 itu berhasil menggeser PKB yang pada Pemilu 2014 menjadi jawara di Jatim.
Namun, dalam konteks Pilpres 2024 nanti, Ganjar-Mahfud masih akan disokong dengan suara PPP, Perindo dan Hanura.
Dalam Pileg 2019 di Jawa Timur, PPP meraih suara cukup lumayan yakni 1.192.976.
Tentu tidak menjadi jaminan bagi Ganjar-Mahfud untuk bisa mengalahkan Anies-Muhaimin.
Pasalnya, selain PKB, dua penyokong Anies-Muhaimin yakni Partai NasDem dan PKS juga memiliki suara yang tidak sedikit dalam Pileg 2019.
Partai NasDem berada di urutan kelima dengan suara 2.190.169 dan PKS diurutan kesembilan dengan capaian 862.840 suara.
Sementara, pasangan Prabowo-Gibran juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dua partai utama pengusung Prabowo-Gibran yakni Gerindra dan Golkar menjadi partai yang masuk dalam lima besar partai dengan perolehan tertinggi di Jatim.
Partai Gerindra berada di peringkat ketiga dengan raihan 2.408.607 suara dan Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan meraih 2.256.056 suara.
Prabowo-Gibran juga akan disokong suara dari partai pendukung lainnya yakni Demokrat, PAN, PSI dan PBB.
Berikut ini perolehan suara partai dalam Pileg 2019 dari yang terbesar:
1. PDI-P: 4.319.666
2. PKB: 4.198.551
3. Gerindra: 2.408.6074
4. Golkar: 2.256.056
5. NasDem: 2.190.169
6. Demokrat: 1.841.145
7. PAN: 1.209.375
8. PPP: 1.192.976
9. PKS: 862.840
10. Perindo: 479.577
11. PSI: 329.621
12. Berkarya: 327.817
13. Hanura: 244.329
14. PBB: 93.717
15. Garuda: 80.169
16. PKPI: 34.924
Riwayat perolehan suara PKB di Jawa Timur
Dikutip dari Data Kompas, Partai Kebangkitan Bangsa merupakan satu-satunya partai berbasis islam yang bertahan dengan loyalitas pemilihnya di Provinsi Jawa Timur.
Pada Pemilu 1999, pertama kali Partai Kebangkitan mengikuti memperoleh suara tertinggi di Provinsi Jawa Timur yakni sebesar 7.034.707 atau sebesar 35,47 persen dari 19.828.728 suara pemilih sah.
Pemilu 2004, PKB sempat mengalami penurunan perolehan suara 30,63 persen.
Kemudian perolehan suara PKB kembali menurun pada pemilu 2009 yakni sebesar 11,83 persen. Namun pada pemilu 2014 dan pemilu 2019 perolehan suara PKB mengalami kenaikan hampir 8 presen.
Partai Kebangkitan Bangsa pada pemilu 2019 berhasil unggul di 12 wilayah diantaranya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidarjo.
Lalu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sumenep.
Perolehan suara PKB tertinggi di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 269.416 suara atau 25, 85 persen.
(Tribunnews.com/Daryono)