Anies Baswedan Janjikan Angka Kemiskinan RI pada 2029 di Level 4 Persen
Cara bisa memiliki harga pangan yang murah adalah dengan efisiensi dan transparansi kegiatan pasar.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menjanjikan angka kemiskinan bisa mencapai 4 persen pada 2029.
"Angka kemiskinan kita berkisar antara 9-10 persen. Kita ingin target 2029 antara 4-5 persen. Harapan kemiskinan ekstrem 0 persen," katanya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Salah satu cara untuk mencapai itu adalah dengan memastikan biaya hidup terjangkau. Artinya, kepastian suplai pangan bisa didapat dengan harga murah.
Baca juga: DPRD DKI Sepakati Penambahan Anggaran Rp13,36 M untuk Penanganan Kemiskinan dan Stunting
Anies memandang, cara bisa memiliki harga pangan yang murah adalah dengan efisiensi dan transparansi kegiatan pasar.
Ia mengatakan transparansi kegiatan pasar telah dilakukan di Jakarta saat masih menjabat sebagai gubernur.
"Informasi pangan Jakarta kramat jati ada harganya, tidak diketahui rakyat Jakarta. Kita mau belanja ke warung, warung belanja ke pasar. Kami lakukan efisiensi pasar pangan, tidak intervensi harga, tapi transparansi pasar," ujar Anies.
"Warung-warung mau belanja kulakan misal ke Pasar Pondok Labu, lihat (harga) cabai merah beras berapa. Kalau selisih dengan Pasar Induk Kramat Jati jauh, dia gak akan belanja di situ dan pindah," lanjutnya.
Jadi, kata Anies, saat itu selisih harga di Pasar Induk Kramat Jati dan semua pasar di Jakarta terkendali karena transparansi dan efisiensi.