Prabowo Sesumbar Akan Jadikan Indonesia Lumbung Pangan Dunia Lewat Program Food Estate
Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia melalui program food estate.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia melalui program food estate jika kelak dirinya terpilih jadi Presiden RI di Pilpres 2024.
Istilah Food Estate yang dikenal sebelumnya, kata Prabowo, diubah menjadi istilah dengan bahasa Indonesia, yakni lumbung dunia.
"Ya jadi begini food estate sekarang kita mau indonesiakan istilahnya lumbung pangan ya. Lumbung pangan ini adalah konsep berakar di budaya bangsa Indonesia," tutur Prabowo dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Prabowo mengatakan dirinya akan menghidupkan lagi lumbung pangan desa hingga pangan nasional.
Melalui program ini, dirinya optimis Indonesia bakal menjadi lumbung pangan dunia. "Dan nantinya saya sangat optimis kita sudah hitung, kita akan menjadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo Subianto.
Dirinya mengungkapkan ada 20 juta hektare rawa yang tidak termanfaatkan sebagai sumber pangan.
Saat ini, Prabowo mengungkapkan bahwa sudah ada teknologi yang bisa memanfaatkan rawa sebagai sumber pertanian.
Baca juga: Prabowo Curhat Stres Jadi Pengusaha: Gayanya Aja yang Keren, Malam Mikir Dikejar-kejar Bank
"Kita sekarang ada teknologinya, sudah pernah dilaksanakan di Sumatra Selatan, di Kalimantan Selatan ya membuat sawah di rawa, membuat kebun jagung di rawa, ada teknologinya dan kita sudah laksanakan, dan jatuhnya lebuh murah daripada sawah biasa dan masalah air tidak ada masalah," ungkapnya.
Melalui pemanfaatan teknologi, Prabowo meyakini Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
Baca juga: Prabowo: Nggak Masalah Kalau Tidak Ada Investor yang Tertarik Bangun Smeler Nikel
"Dengan lebih dari itu mungkin kita bisa nanti membantu negara-negara lain dengan pangan. Ini sangat-sangat visible, kita sudah hitung tiga tahun ya tiga tahun kita swasembada pangan habis itu kita bisa jadi lumbung pangan dunia," pungkasnya.