Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apresiasi Pembangunan Kualitas Manusia Jadi Fokus LDII, Anies: Titip Kembangkan Kompetensi Abad 21

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Editor: Content Writer
zoom-in Apresiasi Pembangunan Kualitas Manusia Jadi Fokus LDII, Anies: Titip Kembangkan Kompetensi Abad 21
Istimewa
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, Kamis(9/11) 

TRIBUNNEWS.COM - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, Kamis(9/11). Dalam sambutannya Anies mengapresiasi LDII karena membawa tema yang amat relevan untuk Indonesia ke depan.

“Ketika kita bicara Indonesia ke depan, nomer satu adalah manusianya, tema untuk Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI Menuju Indonesia Emas 2045 itu LDII sudah on the right track, insya Allah tercapai,” ucap Anies mengawali sambutannya.

Fokus LDII terkait mengembangkan kualitas manusia Indonesia melalui berbagai pendekatannya itu berjalan berdampingan dengan visi pasangan AMIN, dimana pada 2045 Indonesia perlu menjadi satu kemakmuran, meskipun terdapat banyak sekali tantangan untuk mewujudkannya.

Baca juga: Anies Baswedan: Kebutuhan Nomor 1 Manusia Abad 21 Adalah Akhlak

“Karena kita ingin bangsa kita utuh, supaya utuh harus ada kesetaraan dan keadilan. Kalau kita tak bereskan maka situasi kita menjadi rentan kita terjadi perpecahan,” jelas Anies.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di luar Jawa Sumatera tertinggal satu dekade, ini tidak bisa dibiarkan. Karena akan membuat ketimpangan meningkat. Kita perlu serius bereskan IPM secara teritorial supaya peningkatan kualitas manusia menjadi merata,”lanjutnya.

Anies bahkan menitipkan usulan agar LDII menyiapkan pribadi-pribadi dengan kompetensi abad 21, dimana pribadi tersebut memiliki akhlaq/karakter yang baik, memiliki kompetensi dan skill yang mumpuni.

Baca juga: Soal Kelanjutan Program Prakerja, Anies Baswedan: Kalau Baik Ditingkatkan

“Kami titip kembangkan kompetensi abad 21, pertama pondasi akhlaq/karakter dibagi jadi dua unsur, karakter moral dan jangan lupa karakter kinerja. Saya usul dua karakter ini dikuatkan agar unsur kinerja menjadi sesuatu, dan itu dijaga dengan nilai sebagai pondasinya,” paparnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu untuk penyiapan kompetensi ada 4 hal yang harus diperhatikan. Pertama kemampuan berpikir kritis, sekolah harus memasukkan unsur ini dalam prioritas pengajaran agar kita tak mudah diombang ambingkan informasi.

“Kedua anak harus kreatif, yang ditumbuhkan dalam suasana belajar yang menyenangkan, tiga komunikatif dan keempat anak itu kolaboratif,” tutur Anies. Sedangkan untun skill perlu untuk memperkuat literasi bacaan melalui pembiasaan.

“Jika itu dilakukan maka LDII akan turut menyumbang jalan keluar untuk ketimpangan yang terjadi saat ini, jika itu dikerjakan serius maka terjadi pemerataan,” tandasnya.(***Fitrah***)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas