TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung potensi kecurangan akan terjadi pada proses pemilihan umum kali ini.

Megawati mengungkapkan hal ini di akun Youtube PDI Perjuangan yang diunggah 12 November 2023.

Ia berharap agar kecurangan ini tidak dibiarkan.

Baca juga: Gibran Rakabuming: Saya Selalu Gaungkan Narasi Penyempurnaan Bukan Arah Baru atau Perubahan

"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati.

Sebelumnya ia menyinggung mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan batas usia capres cawapres sehingga Gibran bisa maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani," terangnya.

Terkait hal tersebut, bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka mempersilakan Megawati melaporkan jika memang ada kecurangan.

"Ya dilaporkan aja ke Bawaslu kalau misalkan ada kecurangan atau apa pun itu lah," terang Gibran saat ditemui di kantornya, Senin (13/11/2023)

Gibran meminta agar Megawati membuktikan bagaimana kecurangan yang terjadi.

Baca juga: Gibran Rakabuming Optimistis Menang Satu Putaran, Bahlil Pamer Hasil Survei Tembus 40 Persen

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga mempersilakan untuk melaporkan.

"Ya dibuktikan saja kalau ada kecurangan-kecurangan. Dibuktikan dan dilaporkan saja," tuturnya.

Penulis: Ahmad Syarifudin

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Megawati Singgung Adanya Kecurangan dalam Pemilu, Gibran Persilakan Lapor dan Buktikan